Nanggroe.net, Jakarta| Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Cut Meutia Adrina sebagai komisaris independen PT PAL Indonesia (Persero).
Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK- 196/MBU/06/2021 tanggal 15 Juni 2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT PAL Indonesia (Persero).
Perlu diketahui Cut Meutia lahir di Sigli, Aceh, 5 Juni 1968. Dikutip dari berbagai sumber, dia merupakan keturunan pahlawan nasional Pidie Jaya, yaitu T. Raja Muda Cut Lathif.
Dengan penunjukan keturunan Pahlawan Aceh tersebut sebagai komisaris Independen PT PAL Indonesia, Andi Prayoga, Wasekjen Pusat Semangat Gotong Royong (SEGORO), memberi Apresiasi terhadap Erik Tohir Menteri BUMN.
Baca Juga:
“Langkah Pak Erik ini sudah tepat. Mengangkat salah satu putri terbaik Aceh menjadi komisaris Independen harus kita apresiasi bersama. Bukan karena Kak Cut keturunan Pahlawan Aceh, tapi karena Kak Cut memang terbukti punya komitmen Kebangsaan dan Keindonesiaan yang tinggi, juga kabalitas yang tidak perlu diragukan lagi,” Kata Andi Prayoga, Wasekjen Pusat Semangat Gotong Royong dalam keterangan rilisnya, Minggu (22/6/2021)
Cut Meutia juga diketahui sebagai tokoh yang vokal ketika melihat kekeliruan di bangsa ini. Ia selalu memberikan pandangan-pandangannya kepada masyarakat agar selalu mencintai dan menjaga NKRI.
“Kak Cut itu punya sikap, bahwa bangsa ini harus menjaga dan merawat NKRI. Baik yang di dalam pemerintahan maupun yang di luar pemerintahan, bersama-sama untuk berkontribusi memajukan bangsa Indonesia,”
Dengan penunjukan Cut Meutia Adrina sebagai komisaris Independen, Andi Prayoga yakin bahwa PT. PAL Indonesia (Persero) akan lebih baik ke depannya.
Komentar