Nanggroe.net, Aceh Utara | Objek wisata Sungai Rayap di Desa Panton Rayeuk Dua Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara dinilai minim perhatian dari pemerintah setempat.
Akibatnya beberapa fasilitas pendukung seperti jalan masuk ke area objek wisata sangat terjal hingga dapat membahayakan para pengunjung.
Salah seorang warga sekitar mengharapkan perhatian dari Pemkab Aceh Utara. Pasalnya objek wisata ini setiap harinya ramai dikunjungi pengunjung, apalagi hari libur tempat pemandian ini penuh di serbu pengunjung.
Baca Juga:
“Kami butuh perhatian dari pemerintah untuk fasilitas pendukung objek wisata rayap ini, selama ini masih sangat kurang perhatian dari pemerintah daerah untuk objek wisata rayap ,” kata warga yang enggan menuliskan namanya, Minggu (20/6).
Tak hanya itu, Muhammad Adam selaku pengunjung wisata rayap menilai objek wisata rayap bisa dikatakan melimpah. Sayangnya, hingga saat ini pemerintah Aceh Utara melalui dinas terakit dinilai belum mampu memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.
“Kalau dikelola dengan lebih baik lagi, insyallah semakin bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Komentar