Nanggroe.net, | Seorang kakek berinisial IPSM (74) warga Banjar Dinas Asak Kangis, Desa Pertima, Karangasem, Bali menusuk adik kandungnya sendiri IKS (70) menggunakan keris hingga tewas.
Peristiwa tersebut gara-gara saling ejek antara keduanya yang terjadi pada Jum’at (24/7).
Dari keterangan polisi, kedua kakek tersebut sempat terlibat cekcok hingga berkelahi dan berujung tewasnya IKS.
Baca Juga : WNA Kabur ke Indonesia Setelah Mutilasi Istrinya
“Pelaku merasa diolok-olok oleh adik akhirnya menjadi emosi dan timbul dendam,” kata Kapolsek Karangasem Kompol Ketut Suartika,pada Sabtu 25 Juli 2020 yang kami kutip dari kompas.com Minggu (26/7).
Lanjunya, IKS tewas setelah ditusuk dengan keris berukuran kecil milik sang kakak. Menurut pemeriksaan sementara, korban IKS didatangi IPSM saat berbincang dengan saudaranya, IGM (57), sekitar pukul 11.00 Wita Saat itu, tanpa sebab yang jelas, IPSM memukul IGM.
IGM berhasil diselamatkan dan langsung menjauh dari lokasi kejadian. Pelaku lalu mencabut kerisnya dan menusuk IKS. Korban sempat melawan dan keduanya terlibat perkelahian.
Baca Juga : Maraknya Hoax, MPR-RI Dorong Sekolah Kedepankan Pendidikan Literasi Ginetik
Selain itu, setelah melihat sang adik tersungkur, pelaku kabur dari lokasi kejadian dan keluarga berusaha menyelamatkan korban, namun lukanya terlalu parah dan meninggal ditempat.
Mengetahui hal tersebut, polisi yang langsung tiba di lokasi segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
Pelaku pun dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang berujung meninggalnya seseorang dan Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Komentar