Nanggroe.net, Kutacane | Sekjend Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Martha Beruh menyayangkan kebijakan pemerintah Aceh Tenggara terkait penyiapan tanah pemakaman korban Covid-19 2,5 hektar tersebut.
Pemerintah Aceh Tenggara sedang menyebar teror kepada masyarakat Aceh Tenggara”lebih berbahaya berita yang menakutkan dari pada Virus nya. Kata Martha.
Martha. Ia menyarankan kepada Pemerintah Aceh Tenggara untuk fokus terhadap penangan pencegahan penularan Virus Corona saja.
Baca Juga: EW LMND Aceh Mendorong Pemerintah Aceh Untuk Lakukan Tesd Massal Covid-19
“Pemerintah fokus saja di pencegahan. Dengan mengoptimalkan fungsi posko-posko tangkal Corona yang ada di Aceh tenggara dan melengkapi peralatan medis yang memadai.Tegasnya.
Martha juga meminta kepada Pemerintah Aceh Tenggara untuk memanfaatkan peran Bulog dan Bumdes untuk menyerap Produksi petani.
“Pemerintah Aceh Tenggara harus melakukan upaya itu untuk menangkal agar tidak terjadinya krisis pangan di Aceh Tenggara akibat dampak virus Pandemi ini, uangkapnya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Mahasiswa Prodi Ilmu Politik Unimal Jadi Relawan
Martha juga meminta kepada pemerintah Aceh tenggara untuk menyiapkan Scenario Pertahan Ekonomi rakyat untuk menghadapi bencana Non Alam ini.
Kini dunia sedang krisis Ekonomi walaupun Aceh Tenggara Belum ada yang positif Corana tetapi mempengaruhi Krisis Ekonomi, ini juga harus di pikirkan Pemerintah Aceh Tenggara jalan Alternatifnya. Bukan malah mempersiapkan penampungan korban masalah Kuburan Alam sudah menyediakan.Tutupnya
Komentar