KNANGGROE.MEDIA | ementrian Energi san Sumber Daya Mineral bersama PT PLN berkomitmen untuk menyiapkan pasokan listrik termasuk masyarakat Sumatera pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dari segi kondisi sistem kelistrikan Nasional, berdasarkan cadangan operasi pada tanggal 26 Maret 2022 secara umum dalam kondisi cadangan terpenuhi dan aman.
“Menyambut lebaran dan puasa ini (pasokan listrik) secara nasional dalam kondisi aman termasuk Sumatera sangat aman, dan untuk lebaran nanti yang diperkirakan puncaknya pada tanggal 20 April, memang agak biasa di lebaran agak turun dikarenakan libur,” ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI di Terminal BBM Pelabuhan Panjang (TBBM Panjang) Lampung, seperti yang dilansir laman resmi Kementerian ESDM, Jum’at (31/03/23).
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sudah menyurati PT PLN (persero) supaya bisa menjaga kehandalan pasokan listrik untuk rumah ibadah dan masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah puasa sampai lebaran di Hari Raya Idul Fitri yang akan datang.
“Kami meminta PLN berkoordinasi kepada instalatir, karena kadang kala ada gangguan di rumah ibadah, saya juga minta PLN agar berkoordinasi dengan instalatir, karena masyarakat itu hanya tahu listrik itu di PLN, oleh karena itu jangan dibiarkan,” ungkap Jisman.
Dalam hal menjaga kehandalan dan kecukupan kondisi pasokan sistem kelistrikan pada masa periode Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H telah ditentukan masa siaga yang direncanakan akan ditetapkan pada H-7 sd H+7 yaitu mulai tanggal 15 – 30 April 2023 dan dilakukan pembatasan terhadap pekerjaan yang berpotensi menimbulkan gangguan, kecuali kondisi emergency.
“Kami sudah minta H-7 dan H+7 untuk siaga, laporannya kepada kami,” jelas Jisman.
Komentar