BENER MERIAH | Tim SAR (Search And Resque) bersama TNI dan Polri terus melakukan upaya pencarian terhadap warga Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah yang sebelumnya hilang diduga hanyut disungai tepatnya di Dusun Belanga Basah, Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Pada memasuki pencarian hari ke tiga, Tim SAR telah mengerahkan dua unit perahu karet dan jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 15 orang. Personel Tim SAR beserta aparat TNI-Polri akan menyisir sungai hingga sepanjang 30 Kilometer.
Ketua Tim SAR Sutrisno saat dikonfirmasi Nanggroe.media pada Selasa, (08/08/23) mengatakan dari tempat kejadian korban yang hilang, kita akan terus menyusuri sungai sampai menembus daerah KM 35, Pintu Rime Gayo.
“Kita lakukan pencarian lanjutan pada hari ini, Tim SAR dari Aceh Tengah juga turut membantu kita dengan jumlah empat orang personel,” kata Sutrisno kepada Nanggroe.media.
Ketua Tim Sar mengatakan, Tim SAR telah menyusuri pinggiran sungai. Sampai jam 12:30 WIB keterangan masih nihil, belum menemukan tanda-tanda keberadaan Suyanto yang dilaporkan hilang sejak hari Minggu 06/08.
“Sebagian sisir sungai pakai 2 perahu tembus sungai Ayun Digol atau Km 35. Kami bersama masyarakat dan beberapa anggota SAR menyisir ulang sampai LKP,” ujar Sutrisno.
“Kami dari Tim pencarian dan pertolongan bersama Tim lainnya mohon do’a dari masyarakat agar Tim kita segera menemukan korban, semoga Tim kita selamat dalam proses pencarian,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, korban bernama Suyanto (49), warga Kampung Cekal Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Merah, Aceh dilaporkan hilang sejak Minggu 6 Agustus 2023 sekitar pukul 05:30 WIB.
Suyanto (49), dilaporkan hilang saat hendak mengambil air nira dikebun miliknya dikawasan perkebunan Dusun Belanga Basah, Kampung Cekal Baru.
Dalam hal ini, semoga Tim SAR (Search And Resque) bersama Tim lainnya diberi kelancaran dalam melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut.
[ Brayen ]
Komentar