Nanggroe.net, Lhokseumawe | Dalam sejarah perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sosok Teungku Abdullah Syafi’ie tertulis dan terkemas dengan tinta emas.
Teungku Lah sapaan akrabnya merupakan Panglima GAM yang kharismatik dan disegani, lebih dari itu, Teungku Lah juga sosok yang ramah dan santun serta konsisten di garis perjuangan GAM.
Dirinya gugur bersama istrinya Cut Fatimah dan dua pengawal setianya dalam pertempuran dengan pasukan TNI di hutan Jim-jim, Pidie Jaya, 22 Januari 2002.
Baca Juga : Potensi Besar ! 80% Kemenangan Berada di Satpol PP Jelang Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe
Bagi Ismail A Manaf yang sekarang di amanahkan sebagai Ketua DPRK Lhokseumawe sosok Tgk. Lah ialah seorang tokoh pejuang yang juga dikenal dengan sosok yang ikhlas berjuang di garis terdepan agar terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Pada kesempatan tersebut, Ismail juga menyebutkan pandangannya tentang sosok Tgk. Lah, yang dikenal sebagai Panglima GAM yang kharismatik dan disegani.
Baca Juga : Parah! Tumpukan Sampah Tampak Berserakan di Dekat Asrama Polsek Banda Sakti
“Almarhum Tgk. Lah mengajarkan kita seluk beluk kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan menjadikan kita sosok yang paling dicintai oleh sekitar kita walaupun tak ada kemewahan tetapi tak ada yang dapat menghalangi hidup kita agar penuh dengan kebahagiaan,” sambung Ismail.
“Oleh karena itu Sosok yang ramah, santun, bersahaja serta konsisten di garis perjuangan menjadikannya sangat dicintai oleh rakyat Aceh yang mana Tak Kan Lekang diterjang Waktu,” tutup Ismail.
Komentar