Jelang Lebaran, Atlet Peraih Medali PORA Asal Bener Meriah Terima Bonus

REDELONG | Atlet Bener Meriah peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV Pidie terma bonus jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga M.Si didampingi Ketua KONI Bener Meriah, Darwinsyah, Pj. Sekda Bener Meriah Armansyah, SE.,M.Si dan Kadis Pariwisata setempat, drh. Sofyan.

Selain atlet berprestasi pada PORA Pidie Tahun 2022, para Pelatih juga akan kita berikan bonus pada hari ini, kata Ketua Umum KONI Bener Meriah, Darwinsyah di Masjid Babussalam Simpang Tiga Redelong, Rabu (19/04/2023).

Darwin mengatakan, pada PORA ke XIV Pidie, Kabupaten Bener Meriah mengikut sertakan 18 cabang olah raga. Namun, hanya 11 cabor yang berhasil meraih prestasi dengan menyumbangkan meraih 24 medali.

Ia merincikan, cabor peraih medali pada PORA tahun 2022 terdiri dari, renang menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Kemudian, Tekwondo 1 perak, 1 perunggu, tarung derajat 2 perunggu, dayung 4 perunggu, kempo 1 emas, 2 perunggu, basket 1 emas yang dipersembahkan tim putri.

Selanjutnya, Muaythai 1 perunggu, ISSI atau Balap sepeda 1 perak cabang beregu, dan 1 perunggu cabang perorangan. Cabor anggar mempersembahkan 1 perak perorangan, bina raga 2 perunggu, dan patanque 3 perunggu.

Masing-masing bonus yang diterima bervariasi, kata Darwin, untuk peraih medali emas perorangan akan menerima bonus sebanyak Rp 6 juta sedangkan peraih medali emas beregu mendapat bonus Rp 10 juta rupiah.

Sedangkan bonus untuk perak perorangan menerima Rp 5 juta dan perak beregu Rp 7,5 juta rupiah. Sementara bonus untuk perunggu perorangan Rp 3 juta dan perunggu beregu 4 juta rupiah.

Bonus untuk pelatih peraih emas perorangan Rp 5 juta, beregu Rp 6 juta, perak perorangan Rp 4 juta, beregu Rp 5 juta, dan perunggu perorangan Rp 2 juta, perunggu beregu Rp 3 juta.

Dalam kesempatan itu, Darwin meminta maaf kepada para atlet dan pelatih atas keterlambatan pemberian bonus. Sebab, awalnya bonus yang akan diberikan diluar anggaran KONI namun karena kondisi keuangan kita terpaksa harus mengalokasikan anggaran pembinaan sebayak 80 persen untuk bonus atlet.

“Anggaran untuk pembinaan cabor yang dibina KONI sebesar 200 juta, namun harus di alokasikan sebayak 159 juta lebih atau 80 persen untuk bonus atlet dan pelatih,” ungkap Darwin.

Untuk itu, anggaran pembinaan terpaksa ditiadakan lagi dan sisa uang 20 persen nantinya akan digunakan kebutuhan KONI.

“Kita berharap anggaran itu dulunya terpisah dari anggaran KONI, namun kita memahami kondisi keuangan daerah. Pun demikian kami memohon kepada Pemda untuk mengalokasi anggaran pembinaan cabor untuk kedepannya,” imbuh Darwin.

Sementara itu, Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si menyampaikan permintaan maafnya kepada para atlet dan pelatih atas keterlambatan pemberian bonus PORA tersebut.

Terkait dengan prestasi, kita menyadari masih membutuhkan pelatihan yang intensif. Sama seperti pelaksanan MTQ di Pidie, waktu itu kita sangat terpuruk namun kita belajar dari situ terus untuk mempersiapkan diri sehingga kita meraih hasil yang maksimal.

” Untuk itu, kedepan mari persiapkan diri untuk menghadapi PORA yang akan datang. Terkait anggaran pembinaan cabor tentu kita juga akan mengupayakan, artinya kita tidak tinggal diam,” ujar Haili Yoga, Pj. Bupati Bener Meriah siang itu.

Komentar