Nanggroe.net, Batu Bara, Muhammad Fajar balita laki laki berusia sepuluh Bulan, warga lingkungan I, kelurahan pangkalan dodek, kecamatan Medang deras, Kabupaten Batu Bara. putra dari pasangan Ramadhani dan istri Maisaroh Nasution Terbaring lemah di rumah gubuk bangunan berukuran 4X5 yang semua sudut rumah nya sama sekali tidak menggunakan batu, hanya terbuat dari kayu.
Rasa sakit yang dirasakan Muhammad Fajar terbilang serius, pasalnya kedua belah kaki fajar tidak bisa di gerakan efek dari penyakit yang di deritanya, selain itu Fajar juga memuntahkan makanan yang ia telan, setiap malam fajar susah untuk tidur karena rasa sakit yang di deritanya.
Kedua orang tua Fajar hanya bisa pasrah dengan keadaan Fajar yang saat ini terbaring lemah, dengan himpitan ekonomi Fajar tidak bisa mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
Parah nya Fajar tidak memiliki BPJS baik dari pemerintah maupun BPJS berbayar, sudah di urus oleh pihak puskesmas pagurawan namun sampai saat ini belum selesai
Baca Juga : Belum Pernah di Perbaiki, Jalan Menuju TPA Aceh Utara Berlumpur Seperti Kubangan
Kepada wartawan jumat (01/01/2021) Dani ayah Fajar Mengatakan penyakit yang di derita anaknya sudah berangsur lama namun belum pernah di rawat inap akibat keterbatasan biaya, Dani Menyebutkan anaknya sudah pernah di bawa kerumah sakit namun hanya di ronsen saja sejak itu tidak pernah dibawa kerumah sakit lagi sebut.
Gerakan Mahasiswa Medang Deras (GERAMM), di wakili sekretaris Rizki Wahyudi d bendahara Nurhikmah mengatakan kondisi Muhammad fajar sangat memprihatinkan.
Nurhikmah mengatakan “insya Allah GERAMM akan melakukan penggalangan dana untuk biaya pengobatan Muhammad Fajar dari penyakit Hidrocephalus, insya Allah akan kita lakukan segera” ucap Nurhikmah.
Nurhikmah berharap kepada masyarakat Medang deras yang mempunyai harta lebih untuk menyisihkan rezeki nya untuk Fajar yang sekarang sedang terbaring lemah.
Reza Lurah kelurahan pangkalan dodek mengatakan pihak nya bersama pak camat kecamatan Medang Deras sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah kabupaten, KSJ dan perusahaan swastas, namun belum ada jawaban mungkin nunggu jadwal nya saja ucap lurah
Komentar