Nanggroe.net, Aceh |Eksekutif Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi melayangkan surat upaya pencegahan Covid-19 kepada Pemerintah Aceh, Kamis (16/4/2020).
Surat tersebut di serahkan oleh Aminul Mukminin selaku Ketua Eksekutif Kota Banda Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi dan rekan-rekan.
Saat di hubungi Melalui via Telopon Pjs ketua Eksekutif Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Martha Beruh mengatakan “iya benar kami melayangkan surat upaya pencegahan Covid-19 kepada Pemerintah Aceh -tuturnya
Surat tersebut berisi 9 Poin permintaan kepada Pemerintah Aceh untuk Upaya percepat pencegahan Virus Corona. Sebutnya
Ini dia Kesembilan Poin isi surat yang di layangkan Eksekutif Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi:
1. Pemerintah Aceh Harus mempersiapkan Scenario Pertahan Ekonomi Rakyat Aceh dalam menghadapi Covid-19 ini.
2.Pemerintah Aceh Harus segera mempersiapkan kebutuhan Pangan dengan memaksimalkan peran BULOG dan BUMDES untuk menyerap produksi Petani, sebelum terjadi Krisi Pangan di Aceh akibat Covid-19 ini.
3.Pemerintah Aceh harus Mempersiapkan Kebutuhan Energi Rakyat dengan Memaksimalkan PLN dan PGN.
4.Pemerintah Aceh harus mengupayakan Mengeratiskan Uang Kuliah Mahasiswa dalam satu Smister, di setiap kampus yang ada di Aceh.
5.Pemerintah Aceh harus mempersiapkan Mitigasi bencana yang Konkrit guna agar tidak meresahkan Masyarakat.
6. Pemerintah Aceh harus segera mempersiapkan Alat untuk mendeteksi Covid-19
7.Pemerintah Aceh harus memaksimalkan Fungsi Posko Tangkal Corona di setiap Desa yang ada di Aceh dengan melengkapi Kebutuhan Alat Medis yang memadai.
8.Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Aceh Harus dilakukan Tesd Secara Masal, guna percepat pencegahan penularan Covid-19 ini.
9.Anggaran yang di kucurkan untuk pencegahan Penularan Covid-19 Harus lebih Transparan kepada Seluruh Mayarakat Aceh.
Martha Berharap kepada Pemerintah Aceh agar dapat Merealisasikan dan menuntaskan dengan baik dari 9 Poin Permintaan tersebut.
Baca Juga: Imbas Corona, Hotel Hermes Palace Tutup Hingga Merumahkan 130 Karyawan
“Bencana covid-19 ini sedang menjadi bencana bencana alam terbesar di seluruh dunia, sedangkan seperti yang kita alami ini bisa dapat mempengaruhi ekonimi, jadi pemerintah Aceh harus mempunyai Persiapan scenario pertahanan ekonimi rkyat Aceh, jangan nanti berupaya agar tidak mengalami kematian karena korona, malah mati karena kelaparan. ungkapnya
Kemudian kami juga meminta kepada Pemerintah Aceh agar memaksimalkan Peran Bulog dan Bumdes untuk menyerap Produksi pertani, Sebelum terjadi Krisis Pangan di Aceh “Ini harus di persiapkan Pemerintah Aceh” -Tutupnya.
Komentar