BENER MERIAH | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bener meriah melakukan pemasangan sampel udara ambien dengan metode passive sampler tahun 2023. Pemasangan itu, dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Kamis 7 September 2023 lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bener Meriah, Hj. Susnaini, S.Ag mengatakan pemasangan sampel udara ambien ini dilakukan dua kali dalam setahun dengan jangka waktu pemantauan selama 14 hari.
Pemasangan sampel udara Ambien tersebut, dipasang di 4 titik lokasi pengukuran, diantaranya kawasan perkantoran Kabupaten Bener Meriah, tepatnya di Jalan Serule kayu, kawasan pemukiman Kecamatan Bukit. Kemudian, di wilayah Industri Kecamatan Wih Pesam dan daerah transportasi di Kecamatan Bandar.
Saat diwawancarai Nanggroe.media Kamis, (14/09) Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Bener Meriah, Surahman, SIP.,MAP juga mengatakan, setelah 14 hari pemantauan sampel, hasilnya akan dikirim ke pusat yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk dilakukan pengujian parameter SO2 dan NO2.
Ia menyebutkan, sampel udara ambien itu di pasang 1 unit di setiap Kecamatan. Pada pemasangan alat sampel udara ambien, titik koordinat lokasi juga telah ditentukan oleh pusat. Jika pemasangan tidak sesuai dengan titik lokasi koordinat maka alat tersebut tidak terkoneksi.
“Hasil uji ini selanjutnya akan dihitung untuk mendapatkan nilai Indeks Kualitas Udara (IKU) di Kabupaten Bener Meriah selama tahun 2023,” kata Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 Surahman saat diwawancarai Nanggroe.media.
Lebih lanjut, sampel udara ambien adalah udara bebas dipermukaan bumi pada lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan berpengaruh terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Untuk di wilayah Aceh, tidak semua dipasang hanya lokasi-lokasi tertentu saja,” imbuhnya.
Dalam hal ini, sampel udara ambien tersebut akan diketahui sejauh mana nilai IKU di Kabupaten Bener Meriah, sehingga jika terjadi pencemaran udara dapat secara tepat dan cepat diketahui langkah-langkah yang harus dilakukan demi pengendalian pencemaran udara.
Komentar