Camat Langkahan Akan Surati Inspektorat Untuk Audit APBG Gampong Pante Gaki Bale Tahun 2020/2022

ACEH UTARA | Masyarakat Gampong Pante Gaki Bale melakukan audiensi dengan Camat Langkahan terkait kejelasan persoalan anggaran dan struktur perangkat Gampong Pante Gaki Bale, Senin (12/6/2023).

Hasil dari pertemuan tersebut nantinya Camat Langkahan akan menyurati pihak inspektorat untuk melakukan audit terhadap anggaran pada tahun 2020 s.d 2022 di Gampong Pante Gaki Bale.

Sedangkan untuk surat sendiri masih dalam tahapan pembuatan oleh pihak kecamatan Langkahan yang dalam waktu dekat ini akan diserahkan langsung kepada pihak inspektorat.

Hal ini sesuai dengan pernyataan camat bahwa terkait persoalan anggaran Gampong Pante Gaki Bale mulai dari tahun 2020 s.d 2022 akan ditangani langsung oleh pihak inspektorat dan diawasi langsung oleh camat sendiri.

BACA JUGA : Kurangnya Aparatur Gampong, Musdes Gampong Pante Gaki Bale Dibatalkan

Apabila nantinya proses pertangungjawaban anggaran APBG tahun 2020 s.d 2022 belum selesai maka proses pencarian anggaran APBG tahun 2023 di hentikan sementara atau ditangani oleh camat Langkahan.

Sebelumnya oknum Keuchik Pante Gaki Bale juga sudah membuat surat pengakuan penyelesaian masalah yang ditujukan kepada camat Langkahan dan ditandatangani langsung oleh oknum Keuchik sendiri.

“Saya Sofyan, ST selaku Keuchik Gampong Pante Gaki Bale berjanji akan menyelesaikan semua pekerjaan Gampong Pante Gaki Bale dalam jangka waktu 30 hari kedepan perjanjian ini saya perbuat di depan Muspika Kecamatan Langkahan,” bunyi surat tersebut seperti yang di terima nanggroe.media (13/6/2023).

Selain itu, mengenai tentang pembentukan struktur perangkat Gampong ada yang beberapa posisi masih mengalami kekosongan jabatan dan ada juga yang sudah diisikan pada saat Musyawarah Desa.

Untuk struktur perangkat desa sendiri yang masih mengalami kekosongan yaitu, Bendahara, Sekretaris, Kadus Pante Sejahtera, TPK, Kaur Umum dan Kaur pemerintahan.

“Oknum Bendahara tidak mempunyai legalitas SK dan sudah menjabat selama tiga tahun masa jabatan,” ujar masyarakat Kepada Nanggroe.media

BACA JUGA : Masyarakat Minta Oknum Keuchik Pante Gaki Bale Transparan Terhadap Anggaran Desa

Masyarakat juga menyampaikan bahwa terkait apa yang sudah terjadi di Gampong Pante Gaki Bale saat ini merupakan murni dari kelalaian dari oknum Keuchik sendiri karena ini merupakan tanggung jawab yang harus di selesaikan.

Mengingat semenjak oknum Keuchik tersebut menjabat begitu banyak persoalan yang terjadi di Gampong Pante Gaki Bale bahkan sampai ada beberapa struktur perangkat Gampong yang di anggap tidak memenuhi administrasi.

“Apapun yang sudah dilakukan oleh oknum Keuchik yang tidak sesuai dengan aturan maka harus di pertangungjawaban kan,” tegas masyarakat

Dalam hal ini masyarakat juga mengucapkan terimakasih kepada Muspika Kecamatan Langkahan dan MAA Langkahan karena telah menyelenggarakan musyawarah desa pada tahun 2023 berjalan dengan lancar.

“Terimakasih kepada Muspika dan MAA yang telah berpartisipasi dalam acara Musdes ini di tahun 2023,” ujar masyarakat

Komentar