Nanggroe.net, Lhokseumawe| Konflik internal dalam tubuh SEMMI antara PW SEMMI Aceh dengan PC SEMMI Abdya mencuat kepublik baru-baru ini. Minggu (25/07/2021)
Pers rilis melalui surat dengan Nomor 120/PC-SEMMI/ABD/VII/2021 yang diterima Nanggroe.net, Maswadi ketua Umum PC SEMMI Abdya menyampaikan bahwa Sehubungan dengan terjadinya konflik antara Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Aceh (PW SEMMI ACEH) dengan Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Aceh Barat Daya (PC SEMMI ABDYA), Yang menyebabkan Ketua Umum dan Seluruh Pengurus Cabang SEMMI Aceh Barat Daya dikeluarkan dari Grup WhatsApp (Keluarga Besar SEMMI ACEH) tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu secara Administratif dan dengan Alasan yang substantif.
”Sehingga kami Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Aceh Barat Daya Melihat, ini adalah bentuk Diskriminasi dengan sifat Kepemimpinan yang Otoriter yang dilakukan oleh PW SEMMI Aceh terhadap PC SEMMI Aceh Barat Daya” Kata Maswadi
Pengurus Wilayah SEMMI Aceh juga telah terlibat membentuk Grup WhatsApp dan Kepengurusan baru untuk menggantikan Pengurus Cabang SEMMI Aceh Barat Daya yang sudah ada dengan dalih SEMMI Aceh Barat Daya tidak ada Progres selama ini.
”Dan kami dengan keras membantah Alasan (tidak ada progres) tersebut” tegas Maswadi
Baca Juga :
Ini Sosok Herlin Kenza Selebgram Asal Aceh yang Jadi Tersangka Kerumunan di Pasar
Dengan kejadian tersebut Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Aceh Barat Daya (PC SEMMI ABDYA) Memandang bahwa :
- Tindakan yang dilakukan oleh Ketua PW SEMMI Aceh telah menyayat hati Seluruh Pengurus kami SEMMI Aceh Barat Daya.
- Tindakan yang dilakukan oleh Ketua PW SEMMI Aceh mengundang Persepsi yang Negatif di Golongan SEMMI dan Mayarakat Indonesia Aceh Khususnya.
- Tindakan yang dilakukan oleh Ketua PW SEMMI Aceh tidak mempunyai Alasan yang konkrit dan tidak ada poin-point yang substantif Yang menyatakan Kami SEMMI Cabang Aceh Barat Daya ”Tidak ada Progres”.
- Tindakan yang dilakukan oleh ketua PW SEMMI Aceh dan Calon Pengurus Baru SEMMI Aceh Barat Daya adalah bentuk dari Pengambil Alihan Kepengurusan Secara masif.
Lebih lanjut Maswadi menjelaskan bahwa pihaknya dari Kepengurusan Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Aceh Barat Daya (PC SEMMI ABDYA) yang SAH Secara Legalitas yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) NOMOR: 17/SK/PB/SEMMI/VIII/2020 yang ditandatangani Langsung oleh ketua Umum PB SEMMI Kanda Bintang Wahyu Saputra dan Sekretaris Jendral PB SEMMI Kanda M. Saputra Adhi Lesmana. Menyatakan Sikap :
- Meminta PB SEMMI untuk menelusuri motif dan maksud dari tindakan Ketua Umum PW SEMMI Aceh tersebut.
- Meminta PB SEMMI memikirkan Nasib 35 Orang Kader SEMMI Cabang Aceh Barat Daya yang aktif, yang sudah ikut berjuang bersama membesarkan, dan setia menjaga nama baik SEMMI.
- Meminta PB SEMMI Mencabut kembali SK Caretaker pada Calon Pengurus yang ingin menggantikan kami Pengurus Cabang SEMMI Aceh Barat Daya.
- Meminta PB SEMMI Melakukan Peninjauan terhadap dua (2) tahun sudah kinerja PW SEMMI Aceh yang sudah habis masa kepengurusan.
”Kami Pengurus Cabang SEMMI Aceh Barat Daya sangat berharap PB SEMMI membantu kami menyelesaikan konflik ini dan Kami Percaya PB SEMMI selaku tempat mengadu Cabang se-Indonesia bisa mengambil kebijakan yang baik dan di Ridhoi Allah Subhanahu wa ta’ala. Aminn ya Rabbal ’Alamin” Tutup Maswadi
Manzahari
Komentar