Nanggroe,net, Jakarta | Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB H. Ruslan M. Daud menerima kunjungan Teungku Aiyub Abbas Bupati Pidie Jaya, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) Wakil Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) yang juga merangkap Sekretaris Jenderal Partai Aceh, Rizal Fikar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pidie Jaya di ruang kerjanya Lantai 14 Gedung Nusantara 1 Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. Selasa (11/02/2020)
Dalam pertemuan ini Bupati Pidie Jaya menyampaikan beberapa hal terkait peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayahnya kepada HRD diantaranya; pembangunan Bendungan Lhok Pineung Kecamatan Meurah Dua, irigasi di hilir bendungan dapat mengairi 4928 hektar yang tersebar di Kecamatan Meureudu 1.729 hektar, Ulee Glee 2006,5 hektar, Ulim 424, Lhok Sandeng 225 hektar dan Beuracan 50 hektar.
Selanjutnya Teungku Aiyub juga menguraikan sejumlah manfaat lainnya dari Bendungan tersebut diantaranya dapat dimanfaatkan untuk Air Baku Kabupaten Pidie Jaya 800 litter/detik, pengendalian banjir dengan kemampuan reduksi banjir mencapai 25% Q10th & 22 % untuk Q25th dan juga bisa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 1 ~ 3 MW.
Selain Bendungan, Bupati Pidie Jaya yang didampingi Rizal Fikar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), juga menyampaikan pentingnya pembangunan Jalan 2 jalur, rumah khusus, Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan lain-lain.
Senada dengan itu Abu Razaq ikut meyakinkan HRD bahwa yang disampaikan Bupati Pidie Jaya itu adalah aspirasi msyarakat, mohon bantu diperjuangkan, pinta Wakil Ketua KPA pusat kepada HRD.
HRD menyahuti positif terhadap permintaan Bupati yang ikut diperkuat oleh Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) Sekjen PA, “saya siap memperjuangkan apapun kebutuhan masyarakat Aceh, termasuk masyarakat Pidie Jaya.”
Terkait pembangunan Bendungan Lhok Pineung yang membutuhkan anggaran sebesar 1,3 triliun, ini butuh kerja keras semua pihak, terutama dari pihak pemerintah Pidie Jaya. “Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan semua dokumen yang dapat membantu proses rasionalisasi sehingga program ini dapat kita dorong untuk masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN), seperti mempersiapkan Detail Enginering Design (DED) dan beragam kebutuhan teknis lainnya.
HRD menambahkan, “Program yang disampaikan Bupati Pijay itu sangat visioner, saya yakin kalau proyek bendungan ini selesai maka produktivitas petani akan meningkat”. Program percepatan kemadirian panganpun akan terwujud, pendapatan masyarakat akan meningkat, ekspansi ekonomi terus bergerak memperbaiki distribusi pendapatan, memperluas kesempatan kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran, terang HRD.
Bupati Bireuen 2012 – 2017 juga menyatakan siap mendorong pembangunan infrastruktur jalan termasuk jalan dua jalur, pembangunan rumah khusus dan kebutuhan infrastruk lainnya, tutup HRD.
Laporan | FJ
Komentar