Warga Desa Sekulen Kabupaten Gayo Lues Di Bacok Menggunakan Sajam Hingga 7 Kali

GAYO LUES | Salah seorang warga Desa Sekulen dibacok hingga 7 kali di kubangan kerbau. Kejadian tersebut terjadi tepatnya berada di Desa Sekulen, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Minggu (02/04/23).

Kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari minggu sekitar Pukul 09:00 WIB, bertempat di pengunungan Uluhbiang atas Desa Sekuken, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo lues.

“A” (39), merupakan ayah pelaku, di lokasi perkebunan sedang melakukan panen getah pinus, tiba-tiba korban atas nama “C” (40), datang serta mengancam pelaku ingin dibunuh dengan mengunakan parang, kemudian pelaku lari ketakutan.

Sesampainya di tempat pemandian kerbau, pelaku mendorong korban kedalam kubangan kerbau, tiba-tiba anak pelaku datang yaitu “A” (20), yang merupakan anak pelaku dan membacok korban sebanyak 7 kali.

Lebih lanjut, “A” (39), ayah pelaku menelpon Pengulu/Kepala Desa Sekulen yaitu Karim Ali untuk memberitahu kejadian tersebut.

Pengulu/Kepala Desa Sekulen Karim Ali memberitahu kejadian tersebut, ke Polsek Kutapanjang dan Pospol Blangjerango.

Anggota Reskrim Polres Gayo Lues beserta masyarakat Desa Sekulen menuju ke lokasi TKP penganiayaan, pada pukul 12:00 WIB.

Saat tiba di lokasi, korban terlihat sudah terkapar dan masih sadar dan terdapat beberapa luka di sekujur tubuh yang diduga di aniaya dengan senjata tajam.

Selanjutnya, korban di evakuasi menuju RS MAK Kabupaten Gayo Lues dari TKP dan dibantu masyarakat dengan cara digotong pada pukul 13:30 WIB.

Pada kejadian penganiayaan (pembacokan) tersebut, korban mengalami luka bacok terbuka dikepala, luka sayatan di bibir, luka di pergelangan di tangan hampir putus serta terdapat beberapa luka bacok di tubuh bagian belakang.

Pelaku dan korban sudah lama bersengketa lahan pinus serta belum ada penyelesaian hingga saat ini.

Saat ini pelaku telah dibawa ke Satreskrim Polres Gayo lues untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut, dan korban saat ini telah di rujuk ke RSUD Alikasim Sangir untuk pertolongan Medis lebih lanjut.

Laporan | Bardian Ir

Komentar