Wanita Berusia 21 Tahun Edarkan Uang Palsu Dibekuk Polisi

BENER MERIAH | Seorang wanita berusia 21 di amankan polisi yang mana pelaku diduga mengedarkan uang palsu di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Pelaku diamankan oleh personil Polsek Bandar dan personil unit 2 (Sosek) Sat Intelkam Polres Bener Meriah sekitar pukul 09:30 WIB Rabu, (20/09/23).

Informasi yang diterima Nanggroe.media Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, SH, SIK melalui Kapolsek Bandar AKP Jufrizal mengatakan, penangkapan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan terkait kasus transaksi uang palsu melalui layanan BSI Link Dara Market yang merugikan salah seorang warga Kampung Makmur Sentosa.

 

“Setelah kita melakukan penyelidikan kita mengamankan, NN (21), seorang ibu rumah tangga warga Kampung Makmur Sentosa, diduga sebagai pelaku. Saat penangkapannya, NN (21), berada di rumahnya, yang terletak sekitar 20 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di BSI Link Dara Market.” Kata AKP Jufrizal.

AKP Jufrizal melanjutkan, pelaku diduga memperoleh uang palsu tersebut dari seorang individu bernama D, yang berasal dari Kecamatan Bukit. NN dan D berkenalan melalui media sosial Instagram, dan kemudian mereka bersepakat untuk bertemu.

Pertemuan mereka terjadi pada hari Jum’at, tanggal 15 September 2023, sekitar pukul 20:00 WIB, bahkan keduanya sempat singgah di Indomaret Simpang Tiga Kecamatan Bukit untuk berbelanja.

Bersama pelaku Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang palsu sebanyak 5 lembar pecahan Rp. 100.000.

Selain itu, ditemukan pula struk pengiriman/transfer di BSI Link Dara Market pada hari yang sama sekitar pukul 22:51 WIB, 22:54 WIB, 23:34 WIB, dan 23:35 WIB.

Rekaman CCTV yang tercatat dalam flashdisk dan satu unit handphone merk iPhone 11 berwarna hitam juga menjadi barang bukti penting dalam kasus ini.

Saat ini, terduga pelaku, NN (21), telah diamankan di Mapolsek Bandar dan sedang menjalani interogasi awal oleh Unit Reskrim Polsek Bandar.

Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta terkait pengedaran uang palsu di wilayah tersebut.

Komentar