Nanggroe.net, Jakarta | Pejabat tinggi kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell menyampaikan bahwa pembunuhan seorang warga kulit hitam George Floyd adalah suatu peristiwa yang mencegangkan bagi negara-negara Eropa juga sama seperti yang dirasakan bagi seluruh warga Amerika Serikat (AS).
Josep juga menggambarkan kematian pria berkulit hitam di tangan polisi tersebut sebagai penyalahgunaan kekuasaan.
“Kami mengutuk rasisme dalam bentuk apapun, kami percaya pada kemampuan orang Amerika bersatu untuk menyembuhkan sebagai bangsa. Masyarakat harus tetap waspada terhadap penggunaan kekuatan yang berlebihan”, ujar Josep kepada wartawan di Brussels, Belgia yang kami kutip via detik.com
Josep menekankan bahwa warga Eropa “mendukung hak untuk protes aksi damai, dan kami juga sangat mengutuk kekerasan dan risisme dalam bentuk apapun, kami menyerukan untuk mengurangi ketegangan”.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman, Haiko Maas mengatakan bahwa aksi protes anti kebrutalan polisi di AS adalah hal yang dapat dimengerti dan lebih dari sah. Haiko juga berharap demonstrasi ini akan memicu perubahan.
“Saya berharap bahwa dengan protes damai tidak berubah lebih jauh menjadi suatu kekerasan, tetapi lebih dari itu saya berharap mereka akan membuat perubahan di Amerika Serikat”, imbuhnya.
Haiko juga menyerukan kebebasan pers bagi wartawan yang meliputi aksi protes itu. Dia menyampaikan bahwa pemerintah Jerman akan menguubungi pihak berwenang Amerika Serikat, untuk penyelidikan dugaan pelanggaran terhadap jurnalis DW yang ditembak proyektil ketika sedang meliputi aksi demonstrasi.
“Setiap kekerasan yang terjadi dalam konteks itu tidak hanya untuk dikritik, diatas semua itu harus ditindak lanjuti delan diselidiki sehingga wartawan dilindungi ketika mereka melakukan pekerjaan mereka”, tutur Haiko.
Sementara sebelumnya, Jurnalis DW Stefan Simons ditembak oleh polisi dalam dua situasi yang berbeda, pertama saat dia meliput aksi protes menentang rasisme di Minneapolis, dia mengenakan jaket pers saat kedua insiden tersebut terjadi dia telah mengidentifikasi dirinya sebagai seorang jurnalis.
Komentar