Skandal Pelecehan Bos Alibaba, Sejumlah Staf di-PHK

Nanggroe.net, Jakarta | Raksasa e-commerce asal China, Alibaba grup Holding Ltd mengaku telah memutuskan hubungan kerja (PHK) dengan sejumlah staf.

Diketahui tindakan tersebut dilakukan akibat dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh petinggi dan klien perusahaan.

Sebagai informasi, perusahaan besutan Jack Ma ini merupakan gurita bisnis yang bermula dari e-commerce dan telah merambah ke berbagai lini bisnis lain, seperti pinjaman online (pinjol) lewat Ant Group.

Salah seorang korban staf perempuan lewat akun jaringan internal perusahaan (intranet) mempublikasikan 11 lembar dokumen PDF yang kemudian bocor dan beredar luas di Weibo.

Kepolisian di Kota Jinan pada Minggu (8/8) waktu setempat menyatakan tengah melakukan investigasi.

“Grup Alibaba tidak menoleransi pelanggaran seksual dan kami memastikan tempat kerja yang aman untuk semua karyawan kami adalah prioritas utama Alibaba,” kata juru bicara Alibaba dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (9/8/2021).

Juru bicara tersebut juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberhentikan beberapa orang yang diduga melanggar kebijakan dan nilai perusahaan.

“Kami juga telah membentuk satuan tugas internal khusus untuk menyelidiki masalah ini dan mendukung penyelidikan polisi yang sedang berlangsung,” imbuhnya.

Pada Sabtu (7/8) malam, seorang staf perempuan Alibaba menyatakan lewat akun intranet bahwa pelecehan seksual yang menimpanya terjadi selama perjalanan bisnis.

Pengakuannya kemudian viral di sosial media China, membuat perusahaan mendapat sorotan dan bahkan menjadi salah satu top trending di Weibo.

Perempuan yang tidak mengungkapkan idenditasnya ini menuduh bosnya memaksa agar ia ikut dalam perjalanan bisnis dengannya untuk bertemu dengan salah satu klien timnya di kota Jinan.

Menurut korban, klien tersebut menciumnya pada 27 Juli lalu. Setelah mengonsumsi alkohol, dia terbangun di kamar hotel keesokan harinya dengan pakaian yang telah dilucuti dan ia tidak ingat apa yang terjadi malam sebelumnya. [CNN Indonesia]

Komentar