Heboh!! Masyarakat Pintu Rime Gayo Temukan Mayat Laki-laki

BENER MERIAH | Salah seorang warga di Dusun Blang Lancang, Kampung Wih Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki yang telah membusuk. Sontak warga yang menemukan mayat tersebut terkejut, dan melaporkannya ke Aparat Desa setempat. Minggu, (09/04/23).

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga setempat pada hari Sabtu, 08 April 2023, sekira pukul 21:30 WIB.

Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, IPTU Selode Ilen menyampaikan kepada Nanggroe.media, kronologis kejadian, dimana sebelumnya salah seorang warga bernama Dayah berangkat ke kebun tepatnya di Dusun Blang Lancang Kampung Wih Porak.

Sesampai di kebun Sdr Dayah mencium aroma yang tidak enak (bau bangkai) di seputaran kebun milik Alm Sarimin.

Kemudiaan sekira pukul 18:00 WIB, Sdr Dayah pulang dari kebun, dan memberitahukan kepada Sekertaris Kampung Wih Porak, Amirsam tentang adanya bau yang tidak sedap di seputaran kebun milik Sdr Sarimin.

Menyikapi hal tersebut, Sekertaris Kampung Wih Porak menyuruh Sdr Riki dan Agus untuk mengecek kebun dan rumah Sdr Sarimin. Sesampainya di lokasi Sdr Riki dan Agus melihat adanya suatu bangkai manusia dengan kondisi yang sudah tidak utuh lagi dengan posisi telungkup.

Setelah diketahui bahwasanya mayat tersebut Sdr Sarimin, masyarakat setempat beserta personil Polsek Pintu Rime Gayo dan Personil Gabungan Polres Bener Meriah beseeta Tim Basarnas Kabupaten Bener Meriah melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP.

Lanjut, sekira pukul 01:33 WIB, Tim Gabungan telah berhasil melakukan evakuasi terhadap jenazah Sarimin yang kemudian jenazah Sarimin tersebut, di bawa ke UPTD Puskesmas Singah Mulo untuk menunggu kedatangan keluarga almarhum.

Lebih lanjut, menurut keterangan warga setempat, bahwasanya Sdr Sarimin berstatus duda dimana ia hanya tinggal seorang diri dan untuk anak sanak family nya tidak berada di Kampung Wih Porak Kecamatan Pintu Rime Gayo, melainkan tinggal di Kabupaten Aceh Tengah.

Kemudian tempat tinggal almarhum Sarimin sangat jauh dari pemukiman warga dan almarhum jarang melakukan interaksi sosial dengan masyarakat setempat. Diketahui juga almarhum Sarimin memiliki riwayat penyakit tinggi darah.

Selanjutnya, di lihat dari kondisi jenazah di TKP jenazah Sarimin ± sudah 10 hari meninggal dunia, terlihat dari kondisi jenazah sudah tidak utuh lagi dan tidak di temukan adanya unsur-unsur kekerasan terhadap almarhum.

Menurut keterangan dari Tim yang melakukan evakuasi bahwasannya, jenazah alm Sarimin meninggal dunia akibat terpeleset di belakang rumah dan ditemukan air yang mengalir kecil dengan posisi tertelungkup.

Pada saat ini jenazah telah di serahkan kepada pihak keluarga dan keluarga memutuskan untuk jenazah di bawa ke RSUD Muyang Kute Kabupaten Bener Meriah untuk di lakukan pembersihan dan pengapanan.

Laporan : Bardyan Ir

Komentar