EW-LMND Aceh : Isu Pemekaran ALA Digiring Untuk Kepentingan Elit Politik

Nanggroe.net, Banda Aceh | Bangun Persatuan Aceh menuju kesejahteraan sosial di Aceh, hal tersebut di sampaikan oleh Martha Beruh Ketua Eksekutif Wilayah-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW-LMND) Aceh terkait Isu soal pemekaran Provinsi ALA (Aceh Leuser Antara).

Menurutnya, munculnya Isu soal pemekaran Provinsi ALA pertama kali pada tahun 1999, hal tersebut di pengaruhi kekecewaan masyarakat di lintas tengah Aceh, karena menganggap telah di anak tirikan, dalam Sektor percepatan Pembangunan di daerah tersebut.

“Kami memandang munculnya keinginan masyarakat saat itu untuk berpisah dari Provinsi Aceh dan membentuk Provinsi ALA adalah bentuk kegagalan Eksekutif dan Legislatif Aceh dalam pemerataan pembagunan di Aceh dan sangat ideal jika itu dilakukan oleh masyarakat lintas tengah,” Kata Martha kepada Nanggroe.net Senin (21/9).

Baca Juga : Stiker Kasar, Penghinaan Rakyat Aceh

Namun, lanjut Martha, saat ini pembangunan dari sektor jalan juga terjadi disana. Bahkan wacana pembukaan ruas jalan tahun jamak adalah sudah dimasa Gubernur Zaini, jadi pembangunan itu sudah dilakukan, dan itu untuk seluruh daerah yang membutuhkan.

“Isu pemekaran ALA digiring untuk kepentingan elit politik dalam konteporer ini, kita tahu Lembaga Eksekutif yaitu Pemerintah Aceh memang sudah jauh dari fungsinya sebagai pelayan rakyat, dan juga Lembaga Legislatif yaitu DPRA bukan lagi menjadi Refresentatif rakyat,” tuturnya.

Melihat perkembangan Konfrontasi antara DPRA dan Pemerintah Aceh dari beberapa waktu kebelakangan, terutama soal DPRA melaporkan permasalahan proyek Multiyears, dan beberapa kasus lainnya.

“Jelas bahwa Isu ALA kembali dimainkan karena kekecewaan pihak tertentu,” cetusnya.

“Ini kan jelas bahwa Isu ALA digelorakan lagi, karena ada kekecewaan pihak elit politik tertentu, sehingga mereka membangun politik Sara di Aceh, salah satunya ya itu Issu ALA ini,” jelas Martha.

LMND Aceh dalam melihat situasi ini, terus mengampanyekan ‘Bangun Persatuan Aceh Menuju Kesejahteraan Sosial di Aceh Secara Merata’.

“Yang lebih penting adalah mari kita bersatu untuk membangun Aceh. yang di butuhkan kerjasama yang baik dari seluruh unsur terutama unsur politik, baik itu Suprastruktur politik sebagai yang berada di dalam sistem dan Infrastruktur Politik sebagai unsur kemasyarakatan untuk bersama sama mencari jalan keluar tehadap persoalan Aceh masa kini”, tandasnya Martha.

Martha Beruh selaku ketua EW-LMND Aceh mengajak masyarakat lintas tengah agar tidak terpengaruh dengan isu itu, karena hanya kepentingan elite politik. Ia meyakini bahwa isu itu sengaja disusun untuk kepentingan politik.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Aceh khususnya masyarakat di lintas tengah  Aceh agar tidak terpengaruh dengan isu ini, karena ini hanya di mainkan untuk kepentingan politik sepihak, perpecahan bukan jalan menuju kesejahteraan tetapi persatuanlah yang akan membawa kita pada cita-cita bersama”, tegas Martha.

“Permainan ini bukan lagi menjadi rahasia umum karena jelas ini sengaja di susun dan dikembangkan oleh pihak tertentu sehingga mereka mengembangkan politik primordial di Aceh untuk memecah belah persatuan Aceh. Soal ini bukan lagi rahasia umum kami yakin ada pihak yang sengaja membangun politik Primordial yang dapat memecah belah persatuan Aceh”. tutupnya.

Komentar