REDELONG | Satu unit rumah di Jalan Pondok Baru-Ramung, Simpang Kala Tenang, Kampung Bener Kelipah Utara, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah hangus terbakar pada Jumat (28/4/2023).
Informasi yang diterima Nanggroe.media, Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, SH., SIK melalui Kapolsek Bandar AKP Jufrizal, SH., MH mengatakan bahwa,
sekira pukul 23:45 WIB, pada saat saudara Tgk. JAMAL HUSAINI (korban) beristirahat diruang tamu rumah bersama istri dan anaknya. Kemudian korban terbangun karena mencium bau asap.
Setelah korban mengecek sumber bau asap didalam rumahnya dan diketahui bagian dapur rumah telah terbakar, korban langsung membangunkan istri dan anaknya untuk menyelamatkan diri sambil berteriak meminta tolong.
Mendengar adanya teriakan dari korban maka masyarakat dan Dewan Guru Pondok Pesantren Darussa’adah yang berada disekitar TKP langsung menuju ke sumber teriakan dan karena bangunan berkonstruksi papan sehingga api dengan cepat membesar.
Lebih lanjut, setelah dihubungi sekira pukul 00:00 WIB, 1 (Satu) unit mobil Damkar Posko Permata tiba di TKP yang disusul oleh 2 (Dua) unit mobil Damkar Posko Bandar dan 1 (Satu) unit mobil Damkar Posko Utama Bener Meriah.
Pada pukul 00:20 WIB, api telah dapat dipadamkan oleh petugas Damkar yang dibantu oleh Personil Polsek Bandar dan masyarakat setempat, kemudian dilakukan pendinginan.
“Akibat dari terjadinya kebakaran tersebut telah menghanguskan bangunan milik Tgk. Jamal Husaini (35), Tenaga Pengajar/Ustadz di Ponpes Darussa’adah.
“Akibat dari kebakaran tersebut, rumah saudari Mariam Aw, S.Ag, (55), seorang PNS ikut terbakar pada bagian pintu, jendela, plafon serta bagian atap rumah.” ungkap Jufrizal.
Jufrijal menambahkan berdasarkan hasil olah TKP, keterangan korban dan saksi sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik (Korsleting Listrik) yang berada dibagian dapur rumah saudata Tgk. Jamal Husaini.
Dalam hal tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, tutup Juprizal.
[ Bardyan Ir ]
Komentar