REDELONG | Satu unit rumah kebun milik warga, di Kampung Bathin Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah ludes terbakar, sekitar pukul 21:30 Wib, Selasa 27 Desemer 2022.
Rumah kebun yang berukuran 6×8 meter tersebut merupakan milik Salah satu warga yang bernama Hasiluddin (45) warga Kampung Janarata, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolsek Bandar Iptu Jufrizal, S.H, M.H menyebutkan, pada hari tersebut Personil yang piket Polsek Bandar melihat adanya titik api dari depan Mako Polsek Bandar, selanjutnya Personil Piket langsung menghubungi petugas Pemadam kebakaran Kecamatan Bandar dan Anggota Piket Koramil 01/Bandar langsung menuju ke sumber/titik api, yang diketahui berada di Kampung Bathin Baru.
“Setibanya di lokasi kejadian personil Polsek dan petugas pemadam kebakaran serta anggota Koramil melakukan pemadaman secara manual di karenakan akses menuju lokasi tersebut tidak dapat di lalui oleh Truk Pemadam Kebakaran”, kata Jufrizal.
Lanjut Iptu Jufrizal menjelaskan kronologis kejadian, pada hari itu sekira pukul 06.00 Wib, pemilik kebun berangkat dari rumahnya menuju ke kebun kopi miliknya yang berada di Kampung Bathin Baru bersama dengan keluarga (anak dan istri). Setibanya di kebun pemilik langsung melakukan aktivitas keseharian yaitu merawat dan memetik kopi, aktivitas tersebut berlangsung hingga sore hari.
“Kemudian sekira pukul 17.00 Wib, pemilik kebun beristirahat sejenak di rumah kebun miliknya sambil menghidupkan api dengan kayu bakar untuk menghangatkan badan dan sekaligus menjemur pakaian yang basah didekat api unggun dimaksud. Sekira pukul 18.00 Wib, pemilik ini kembali pulang ke rumah yang berada di Kampung Janarata dan sekitar pukul 21:30 Wib terjadilah kebakaran yang menghangus rumah tersebut.
Adapun barang barang yang turut terbakar pada kejadian itu ialah 1 (Satu) unit mesin babat, 1 (Satu) unit semprotan elektrik, 1 (Satu) unit mesin gergaji mesin/sinsaw, 1 (Satu) unit pom air/sanyo. Kerugian di perkirakan mencapai 30 juta Rupiah.
Dugaan sementara dari pihak kepolisian kejadian kebakaran ini disebabkan karena pemilik belum memadamkan api dengan tuntas sebelum meninggalkan rumah kebunnya, ujar Jufrizal pada saat di konfirmasi.
Komentar