Warga Langsa Tenggelam Saat Cari Siput di Tambak Ditemukan Meninggal Dunia

ACEH TAMIANG | Kapolsek Bendahara, AKP Tarmidi, SH mengulasu tempat kejadian peristiwa (TKP) seorang pria asal Kota Langsa meninggal dunia akibat tenggelam dalam tambak milik Bakhtiar di Desa Alur Nunang Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Kamis (09/02) .

Korban meninggal akibat tenggelam karena mencari Siput dan tidak bisa berenang diketahui bernama Ari Astruta (56) warga Desa Paya Bujok Tunong Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH, melalui Kapolsek Bendahara, AKP Tarmidi, SH mengatakan, setelah mendapat laporan dari pihak perangkat Desa Alur Nunang, Banda Mulia wilayah hukum Polsek Bendahara langsung meninjauu TKP guna memantau langsung TKP dan kronologis kejadian.

“Kita langsung turun ke lokasi TKP di Dusun Durian Ramphak Desa Alur Nunang guna memastikan peristiwa meninggalnya Ari Astruta warga Kota Langsa menurut informasi akibat tenggelam dalam tambak,” ujar AKP Tarmidi, SH.

Kata Kapolsek, kronologi kejadian menurut keterangan istri korban Nur Ibadah als Nur binti Samsudin Basyah (56), korban berangkat dari rumah menuju ke tambak di Dusun Durian Rampak Desa Alur Nunang untuk mencari dondong (siput) di pinggiran tambak.

“Pada saat sampai di lokasi tambak sekira pukul 09.30 wib, korban dan saksi berpisah untuk mencari dondong (siput) pada tambak yang berbeda namun masih berbeda di kawasan yang sama, demikian keterangan saksi,” sebut Kapolsek Bendahara.

Lanjut saksi, sambung AKP Tarmidi, pada pukul 10.30 wib, saksi mendengar suara korban berteriak minta tolong, lalu saksi mendatangi korban, pada saat tiba di lokasi, saksi melihat korban berada di dalam tambak sambil berusaha menyelamatkan diri.

“Selanjutnya saksi berlari sambil berteriak minta tolong, ketika beberapa orang datang untuk membantu, kondisi korban tenggelam dan tidak bernyawa lagi, lalu masyarakat mengangkat korban ke darat, informasi kami terima dari para saksi,” ungkap AKP Tarmidi.

Berdasarkan keterangan dan keterangan para saksi, korban meninggal dunia akibat tenggelam di dalam tambak di karenakan korban tidak bisa berenang.

Menurut keterangan saksi Iskandar (47), warga Desa Telaga Meuku Sa Kecamatan Banda Mulia, pada pukul 10.30 wib, saksi mendengar suara seorang wanita berteriak minta tolong, lalu saksi langsung menghampiri wanita tersebut dan menuju ke tempat korban tenggelam.

“Sesampainya di lokasi kejadian, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tenggelam di dalam tambak, selanjutnya saksi beserta masyarakat mengangkat tubuh korban ke darat,” jelas Iskandar.

Informasi terhimpun, sekira pukul 12.00 wib, Jenazah korban di bawa ke puskesmas Banda Mulia untuk di bersihkan dan pada pukul 12.40 wib, Jenazah korban di antar ke rumah duka di Dusun Tunong Lorong Petuah Usman Desa Paya Bujuk Tunong Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa untuk di kebumikan oleh pihak keluarga.

Pada pukul 15.06 wib, Jenazah telah sampai di rumah duka dan di terima oleh keluarga dalam keadaan aman dan baik.

Komentar