Viral !! Pria Mengaku Anggota TNI Saat di Grebek di Takengon, Pelaku Minta Maaf di Hadapan Komandan Kodim 0106 Aceh Tengah

Ket. ABS (28), saat menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi kesalahan yang serupa

NANGGROE.MEDIA, TAKENGON | Seorang pria berinisial ABS (28), warga Kampung Kala Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada institusi TNI, setelah video dirinya mengaku sebagai anggota pada saat digerebek warga karena diduga berpesta minuman keras (miras) dan telah viral di media sosial.

ABS (28), ini telah dipanggil ke Markas Kodim 0106/Aceh Tengah untuk memberikan klarifikasi atas perbuatannya. Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita menegaskan bahwa ABS bukan anggota TNI. ”Yang bersangkutan bukan TNI, yang bersangkutan berprofesi sebagai pedagang, sudah kita cek datanya dan yang bersangkutan juga mengakui bukan TNI,” ujar Letkol Raden Selasa 22 Juli 2025 di ruang kerjanya.

Menurutnya, ABS (28), ini mengaku sebagai anggota TNI karena merasa panik dan terdesak saat warga menggerebek rumah tempat ia dan rekan-rekannya berkumpul. ”Bersangkutan mengakui (saat kejadian) sebagai TNI dikarenakan kondisi terdesak, merasa terancam karena ada massa yang banyak, sehingga untuk menyelamatkan diri kemudian bersangkutan mengaku-ngaku sebagai TNI dengan harapan masyarakat takut dan segan, melepaskan yang bersangkutan,” jelas Dandim.

Di hadapan Dandim dan awak media, ABS (28), pun menyampaikan permintaan maaf karena telah mencatut nama institusi TNI yang sempat memicu keresahan publik. ”Saya takut pas kejadian, makanya saya mengaku sebagai anggota. Sebenarnya tidak ada saya bilang TNI, tapi cuma anggota, karena terdesak,” ujar ABS.

ABS juga menjelaskan bahwa saat penggerebekan dilakukan warga pada Jumat malam (18/7/2025), dirinya ditemani oleh sejumlah teman pria dan wanita. ”Ada tiga pria dan enam wanita bersama saya waktu digerebek,” katanya.

Letkol Raden menegaskan, pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada ABS (28), dan meminta yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang. Ia juga menegaskan bahwa TNI akan bertindak tegas jika suatu saat ditemukan anggota militer yang benar-benar terlibat dalam pelanggaran hukum serupa.

Komentar