ACEH BESAR | Tim karateker Himpunan Mahasiswa Islam cabang Aceh Besar yang di utus oleh PB HMI telah melaksanakan kembali KONFERCAB di kampus Serambi Mekkah.
Namun Acara Konferensi Cabang tersebut dinilai dilaksanakan dengan cara sembunyi-sembunyi setalah terjadinya kericuhan di gedung KAHMI Aceh pada Tanggal 1 Februari 2023.
Acara Konferensi Cabang tersebut dihadiri oleh 4 Komisariat saja dari 13 Komisariat yang ada di kawasan cabang Aceh Besar, selain itu dikatakan Konfercab sembunyi-sembunyi karena 9 dari total 13 jumlah semua komisariat penuh di cabang aceh Besar tidak beritahukan tempat dan kapan konfercab Hmi aceh Besar itu di laksanakan kembali dan mereka merasa kecewa kepada timkarateker yang sudah tidak netral dan melanggar ad/art Hmi.
“Tim karateker sudah mencederai ad/art hmi dan juga menghianati tugas yang di berikan oleh PB Hmi dengan melaksanakan konfercab secara sembunyi-sembunyi yang tidak memberikan pemberitahuan baik secara resmi maupun tidak resmi kepada seluruh komisariat yang ada di cabang aceh Besar,” Ujar Jasrullah selaku ketua komisariat Hukum
Selain itu ia juga menilai bahwa tim karateker tersebut tidak ada niat baik untuk menyelesaikan permasalah dengan baik hal ini terbukti dengan terselenggaranya konfercab secara tersembunyi.
Selain itu Jasrullah juga melihat mereka sudah memihak kepada salah satu kelompok komisariat guna memenangkan salah satu calon dan komisariat yang tidak di beritahu ini komisariat yang tidak mendukung calon yang tim karateker dukung, dan komisariat yang tim karateker dukung.
“Sebelumnya tim karateker ini sudah mengeluarkan sk ketetapan suara penuh dan peninjau konfercab dengan semena-semena dan otoriter yang sebenarnya tindakan mereka itu sudah melanggar ad/art yang membahas mengenai komisariat penuh, komisariat peninjau, tapi tim karateker kayak tidak mempedulikan ad/art Hmi tersebut,” Ujar Amri Siregar
Bukan hanya itu saja tim karateker juga tidak mengindahkan komitmen rapimkom komisariat-komisariat dengan tim karateker dan bahkan tim karateker juga tidak ada koordinasi dalam rangka menentukan tempat dan jadwal KONFERCAB dengan komisariat-komisariat.
Tim karateker juga di nilai tidak pernah membahas mekanisme konfercab dengan komisariat-komisariat yang sebenarnya anggota penuh di dalam KONFERCAB Hmi cabang aceh Besar tersebut.
“Kalau begini sikap dan kelakuan tim karateker maka KONFERCAB yang mereka laksanakan sudah tidak layak untuk di akui dan juga tidak pantas untuk di terima dan sudah selayaknya PB HMI memperbaiki citra nya yang salah mengirim tim karateker dengan membatalkan sk tim karateker yang di koordinator oleh suyanto, makmum dan maimun sebagai anggota, karna jangan sampai nanti terklaim bahwa PB Hmi sendiri yang selama ini merusak HMI,” kata Yendi Irawan
Komentar