Nanggroe.net, Lhokseumawe | Organisasi Mahasiswa Fakultas Hukum (Ormawa FH) Unimal, yang terdiri dari BEM FH,DPM FH, FKPH FH,LDF FH, HIMAPID FH, HIMATN FH,DAN HIMAPER FH melakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat yang berada di seputaran kota Lhokseumawe, kamis (23/04/20).
Ormawa Fakultas Hukum Unimal membagikan masker tersebut khusus kepada masyarakat yang mengendarai sepeda motor, becak dan kaum dhuafa, Sementara Penguna mobil dan sepada motor yang memakai plat dinas tidak mereka bagikan.
Wakil ketua DPM FH, Haiqal alfikri mengatakan “kita tidak membagikan masker itu, kepada penguna mobil dan sepeda motor yang mengunakan plat merah (kendaraan dinas), karena Obyek utama Kami adalah kaum dhuafa saja, mengingat dana yang kami dapat merupakan dari aksi donasi yang kami adakan selama 8 Hari yang lalu itu bertujuan untuk dari rakyat untuk rakyat, dari hasil open donasi Alhamdulillah kami mendapatkan angaran sebanyak 620 Ribu, 300 ribu dari hamba Allah, 200 hamba Allah, 100 hamba Allah, 20 hamba allah, ini permintaan pera penyumbang untuk tidak di sebutkan nama nya, Ungkap nya.
Iya juga menambahkan “Hal itu diuangkapkan karena ini bentuk aksi sindiran dari mahasiswa kepada Pemkot Kota Lhokseumawe mengingat Walikota Lhokseumawe telah mewajibkan masker bagi masyarakat Lhokseumawe dan masyarakat yang keluar masuk Kota Lhokseumawe bahkan diketahui kemarin ada razia masker, yang di lakukan oleh aparat gabungan, namun Pemkot Lhokseumawe sendiri tidak membagikan masker gratis, kepada masyarakat khususnya untuk mereka yang ekonomi menengah ke bawah maka ORMAWA FH UNIMAL berinisiatif untuk mengisi pos kritis tersebut.
“Kita berharap Pemkot Lhokseumawe ketika mengeluarkan kebijakan juga harus memikirkan dampak nya terhadap masyarakat dan mencari solusi untuk masyarakat yang terdampak tersebut,bukan hanya mengeluarkan kebijakan agar mendapatkan citra baik di hadapan publik, namun implementasi nya kepada masyarakat nonsense, Ungkap Haiqal.
Komentar