ACEH TAMIANG | Unit Polisi perairan dan Udara (Polairud) Polres Aceh Tamiang tangani dan lakukan pencarian warga tenggelam di Muka Kuala Penaga Lama atau Londang Desa Kuala Penaga Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (14/03).
Identitas korban tenggelam tersebut, M. Yunus (55) warga Desa Seuneubok Aceh berprofesi sebagai Nelayan dengan para saksi, Edi Santoso (50), warga Desa Teungku Tinggi dan Arianto (54) Datok Penghulu Desa Teungku Tinggi, semuanya warga di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, SIK, MH, melalui Kanit Polairud, Ipda Rudianto menyampaikan, pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 sekira pukul 11.00 Wib personel Polsek Bendahara mendapatkan informasi dari masyarakat adanya 1 (satu) orang laki-laki tenggelam di muka Kuala Penaga Lama pada saat perjalanan untuk mencari kayu bakao (manggrove) dengan menggunakan perahu yang terbuat dari kayu.
Kronologis kejadian, kata Kanit Polairud Polres Aceh Tamiang, ada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023 Sekira pukul 07:00 wib M.yunus (korban tenggelam) bersama Edi Santoso pergi mencari kayu bakou (manggrove) menggunakan perahu (terbuat dari kayu).
“Mereka berangkat dari Desa Tengku Tinggi Kecamatan Bendahara menuju muara Desa Kuala Penaga Kecamatan Bendahara Kebupaten Aceh Tamiang,” ungkap Ipda Rudianto.
Berikutnya, sekira pukul 09.00 wib boat di gunakan karam tersebut atau tenggelam di akibatkan cuaca mendung dan ombak besar, selanjut nya Edi Santoso dapat di selamatkan oleh nelayan warga Desa Kuala Penaga melintas dimana boat tersebut karam atau tenggelam.
“Namun M. Yunus tenggelam.
sampai dengan saat ini Kapolsek Bendahara, Personil Airud dan masyarakat masih berusaha melakukan pencarian di karenakan korban masi belum ditemukan,” terang Kanit Polairud.
Lanjut Kanit Polairud, tim gabungan terdiri dari BPBD Pemkab Aceh Tamiang, TNI Polri dan Personil Airud di bantu masyarakat melakukan pencarian terhadap korban M Yunus hilang akibat boat di gunakan karam atau tenggelam.
“Laporan kami terima di TKP, sampai saat ini cuaca di seputaran tempat kejadian peristiwa (TKP) mendung dan ombak besar serta pencarian tetap dilakukan oleh tim gabungan dan masyarakat,” papar Ipda Rudianto.
Selanjutnya, tambah Kanit Polairud, pihak terus melakukan pemantauan perkembangan terhadap proses pencarian M. Yunus, korban tenggelam tersebut.
Komentar