Ny. Yulinda Sayuti Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah HORPF 3 di Lhokseumawe

LHOKSEUMAWE, NANGGROE.MEDIA | Ketua TP-PKK Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, memimpin peletakan batu pertama pembangunan Rumah Layak Huni HORPF 3 di Gampong Menasah Panggoi, Kecamatan Muara Dua, pada Selasa (16/09/2025).

Kegiatan ini dihadiri perangkat gampong, perwakilan Islamic Relief, serta tim Baitul Mal Kota Lhokseumawe.

Rumah layak huni tersebut diberikan kepada Muhammad Subhan, warga Menasah Panggoi. Dibangun dengan tipe 36 dan desain tahan gempa, rumah ini menelan biaya Rp90 juta, yang bersumber dari dukungan Islamic Relief sebesar Rp65 juta dan Baitul Mal Kota Lhokseumawe sebesar Rp25 juta.

Dalam sambutannya, Ny. Yulinda menekankan bahwa rumah bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan fondasi kehidupan keluarga.

“Rumah adalah tempat segala cerita dimulai. Di dalamnya ada canda anak-anak, doa seorang ibu, dan perjuangan seorang ayah. Karena itu, memiliki rumah layak bukan hanya kebutuhan fisik, melainkan hak dasar dan martabat manusia,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan, program ini adalah wujud nyata kepedulian bersama untuk mengangkat derajat masyarakat.

“Kita ingin tidak ada lagi keluarga yang hidup di bawah atap rapuh, atau tidur dalam kecemasan karena takut hujan dan panas. Rumah ini adalah simbol harapan baru bagi keluarga penerima manfaat,” tegasnya.

Atas nama Pemerintah Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda menyampaikan apresiasi kepada Islamic Relief dan Baitul Mal. “Bantuan ini bukan sekadar materi, melainkan simbol kepedulian dan solidaritas. Semoga kerja sama ini berlanjut, tidak hanya di bidang perumahan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak,” ungkapnya.

Perwakilan Islamic Relief juga menyampaikan pesan harapan. “Kami tidak hanya ingin membangun rumah, tetapi juga membangun masa depan keluarga. Semoga rumah ini menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi Bapak Muhammad Subhan dan keluarganya,” ujarnya.

Senada dengan itu, perwakilan Baitul Mal Kota Lhokseumawe menegaskan komitmennya dalam memastikan bantuan tepat sasaran. “Kami ingin bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh keluarga penerima. Semoga rumah ini membawa berkah dan motivasi untuk hidup lebih baik,” katanya.

Menutup acara, Ny. Yulinda mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi. “Membangun kota bukan hanya soal infrastruktur besar, tetapi juga tentang memperhatikan keluarga-keluarga kecil di dalamnya. Kekuatan sebuah kota sejatinya ditentukan oleh kekuatan keluarganya,” pungkasnya.

Peletakan batu pertama ini berlangsung khidmat, ditutup doa bersama, dan disaksikan oleh masyarakat sekitar, perangkat gampong, Islamic Relief, serta Baitul Mal Kota Lhokseumawe.

Komentar