Nanggroe.net, Jakarta | Warga negara Indonesia (WNI) sebanyak 10 orang yang merupakan jemaah tabligh di Nizamuddin Markaz New Delhi India di tangkap oleh polisi Mumbai. Mereka ditangkap setelah menjalani 20 hari masa karantina.
“10 orang itu adalah bagian dari 12 yang datang ke New Delhi dalam acara tabligh. Kita melacak mereka pada 1 april dan 2 orang dari mereka positif Corona dan langsung dibawa kerumah sakit Lilavati di Bandra. Sisanya 10 orang dan dikarantina mandiri selama 20 hari. Kita menangkap mereka setelah laporanny negatif,” ungkap juru bicara kepolisian Mumbai dan Wakil Komisaris Polisi Pranaya Ashok seperti yang dilansir dari Hindustantimes, selasa (28/4).
Dua orang yang awalnya adalah positif kini sudah dinyatakan negatif. Tapi, mereka juga harus menjalani karantina mandiri hingga 8 Mei nanti.
Baca Juga : Korut Klaim Kesehatan Kim Jong Un Sehat Walafiat, Ternyata!
Sementara 10 orang lainnya yang ditangkap pada tanggal 23 April itu ditangkap karena melakukan beberapa pelanggaran hukum seperti tindakan lalai yang cenderung menyebarkan penyakit berbahaya dan tindakannya juga tidak patuh pada instruksi pemerintah India. Mereka ditahan hingga 28 April.
Kepolisian di Mumbai mengatakan bahwa 12 WNI yang datang ke India pada tanggal 20 Februari itu tiba pada tanggal 29 Februari dan mereka mengunjungi Nizamuddin Markaz untuk Mengahdiri acara Tabligh.
Baca Juga : Ma’ruf Amin Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik
“Sejak Maret, mereka mengunjungi beberapa tempat di Kota itu dan kami telah melakukan tindakan yang diperlukan setelah kami melakukan pelacakan kontak,” kata salah seorang Perwira Polisi senior dari kantor Polisi Bandra.
Dan sebelumnya dari Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan, ada 717 WNI jemaah tablig akbar di India. Sebanyak 75 orang positif terinfeksi Corona dan 13 orang lainnya sembuh.
“Kalau kita lihat dari data yang terverifikasi sampai saat ini karena angka ini dapat terus berubah sesuai dengan perkembangannya di lapangan. Juga terdapat 717 jemaah tabligh Warga Negara Indonesia (WNI) di India dan yang positif Covid-19. Jumlah totalnya 75 orang. Bahwa 75 yang dinyatakan positif, yang sembuh ada 13 orang”, Jelas Retno melalui siaran langsung kepada wartawan, jumat (17/4).
Penulis : Eri Ezi
Editor : Muhammad Irfan
Komentar