REDELONG | Babinsa Koramil 02/Wps Serma Ahmad D Simbolon, menyambangi warga guna melakukan peningkatan warganya dimana sepekan ini maraknya kebakaran lahan dan rumah pada musim kemarau di wilayah teritorial Koramil 02/Wps.
Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, dan rumah Babinsa gencar melaksanakan menyambangi/sosialisasi bahaya Karhutla dan rumah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara humanis, tepatnya di Desa Bukit Pepanyi, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Komandan Kodim 0119/BM Letnan Kolonel Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE.M.Han, melalui Danramil 02/Wps Kapten Inf Jan Suhardi, menyampaikan kepada Nanggroe.media, Minggu (18/06/23) dalam sepekan ini sudah terjadi kebakaran lahan kosong, sampai dengan saat ini belum diketahui motif dan pelakunya.
Letkol Kav Ino Dwi Setyo, kepada jajaran Danramil sampai jajaran Babinsanya menyampaikan bahwa selaku satuan teritorial dilapangan jangan pernah bosan untuk berbuat dan memberikan wejangan kepada warga binaannya bahaya kebakaran (Karhutla dan mengecek kabel listrik yang berstandart SNI).
“Ini upaya kita sesama manusia untuk mengingatkan dan mengantisipasi melalui komsos yang baik serta humanis,” ujarnya Ino.
Di kesempatan itu Serma Simbolon, selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) memberikan pemahaman tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran yang sangat mencemar/merusak lingkungan sekitar.
Dalam Undang-undang Nomor 41Tahun 1999 sudah jelas disampaikan, “barang siapa dengan sengaja membakar hutan dan lahan apapun alasannya dapat dikenakan sanksi pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal 5 Milyar.”
Lebih lanjutnya mari kita menjaga hutan dan lahan dari bahaya karhutla, sehingga kita dapat menghirup udara segar tanpa adanya tercemar oleh polusi udara, dan menjaga keselamatan harta benda.
[ Brayen ]
Komentar