Nanggroe.net, Jakarta | Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan kepulangan Imam Besar mereka, Rizieq Shihab ke Indonesia semakin dekat. Meski begitu, ia belum mau memastikan waktu pasti Rizieq kembali dari Mekkah, Arab Saudi.
“Atas izin Allah, Insya Allah IB HRS akan pulang sesuai waktu yang ditentukan oleh Allah,” kata Munarman seperti dikutip Nanggroe.net dari Tempo.co Sabtu, (17/10)
Munarman pun mengatakan FPI sudah mempersiapkan kepulangan Imam Besar tersebut Persiapan sudah 75 persen.
Baca Juga : Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Tiba di Mabes Polri, Ingin Bertemu Idham Azis
FPI sebelumnya sempat mengklaim bahwasanya Rizieq Shihab akan segera pulang. Mereka menyebut tanpa bantuan pemerintah Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan Rizieq.
Rilis tersebut mengklaim cekal terhadap Rizieq sudah dicabut. Selain itu, apapun denda yang ditanggung oleh Rizieq telah dihapuskan. Mereka mengklaim hal ini karena Rizieq tidak bersalah.
Namun klaim ini juga dibantah kemudian oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh. Ia memastikan Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi statusnya masih Blinking merah atau red blink.
Agus juga mengatakan, dalam kolom portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi juga tertulis bahwa Rizieq adalah mukhalif atau pelanggar undang-undang. Jenis pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.
Komentar