Jaga Kedaulatan Laut, Dua KRI Perang di Operasikan

Nanggroe.net, Banda Aceh | Sebanyak dua kapal perang RI yakni KRI Fatahillah 361 dan KRI Pandrong 801 milik TNI AL, tengah bersandar di pelabuhan lanal Mamuju, Sulbar.

Kedatangan dua kapal perang tersebut dalam rangka tugas operasi di bawah naugan Guskamla Koarmada II.

“Operasi itu bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari masuknya kapal-kapal asing dan tindakan ilegal lainnya,’ ujar Komandan Lanan Mamuju, Letkol La Ode Jimmy Herizal Seperti dilansir dari kantor berita detik.news, pada Minggu (26/7).

Baca juga : Penerima PKH Bisa Dapat Modal Usaha Sampai Rp 3,5 Juta, Ini Syaratnya

Kemudian, dua KRI tersebut bertugas rutin untuk berpatroli di wilayah perairan indonesia yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.

Dalam pelayaran patroli tersebut, Asops Guskamla Koarmada II Kolonel Laut M syamsyuddin. Dalam kesempatan itu, Komandan Jimmy beserta anggota perwira lainnya menghadiri merplug di pelabuhan Ranges, Lanal, mamuju.

Merplug sendiri merupakan istilah dari angkatan laut, yaitu sebuah kegiatan menerima dan melepas kapal perang Dermaga. Baik yang datang maupun yang pergi melajutkan operasi atau perjalanan lainnya.

Baca Juga : Helikopter Israel Gempur Pos SAF Suriah, Akibatkan 2 Orang Terluka

“Kegiatan merplung adalah tradisi angkatan laut yang juga merupakan penghormatan bagi KRI kapal perang Fatahillah,” Imbuh Komandan Jimmy.

Lanjutnyya, KRI Fatahillah 361 merupakan jenis kapal kombatan yang memiliki meriam paling besar di TNI AL berdiameter 120 MM, dan juga di lengkapi dengan senjata torpedo penghancur kapal selam.

Dalam rencananya, KRI Fatahillah 361 dengan komandan Letkol Laut Agus Setiawan dan KRI Pandrong 801 dengan Komandan Mayor Laut Novyan akan berada di Pelabuhan Rangas, Lanal mamuju hingga pada Selasa (28/7) mendatang.

Komentar