Balap Liar Pakai RX-King Curian, Pria Aceh Besar Ditangkap di Banda Aceh

Nanggroe.net, Banda Aceh |Pria berinisial DD (26) warga salah satu Gampong di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar saat hendak mengikuti balapan liar di kawasan Pelabuhan Ulee-Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ditangkap Polisi, ditangkap Polisi Banda Aceh, Sabtu (2/5)

Ia ditangkap akibat menggunakan sepeda motor Yamaha RX King BL 4455 AZ hasil curian yang dilakukannya subuh tadi di gampong Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasat Reskrim AKP M. Taufiq, SIK, MH mengatakan, tersangka ditangkap selain balapan liar, pelaku juga menggunakan sepeda motor hasil kejahatannya.

Baca Juga : Kendaraan Pribadi dan Umum Masih Bisa Keluar Masuk Aceh

“Tersangka DD melakukan aksi pencurian sepeda motor yamaha RX King milik Indra Saputra (21) warga Gampong Blang Beurandang, Kabupaten Aceh Barat yang diparkirkan diruang tamu dalam rumahnya kontrakannya di Villa Lamgapang Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar ,” kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menjelaskan, pelaku masuk kedalam rumah setelah berpergian, korban selalu memakirkan sepeda motor miliknya di ruang tamu rumahnya, selanjutnya korban beristirahat. Kemudian pada saat korban terbangun, melihat kenderaan miliknya sudah tidak ada lagi, korban mencoba mencari di sekitaran TKP namun juga tidak ditemukan.

Baca Juga : Diduga Sakit Lambung, Pencari Tiram Meninggal Dunia di Sungai Alue Gapeuh Aceh Utara

Atas kejadian tersebut korban langung melaporkan ke Polresta Banda Aceh sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LPB/   211  / V /Yan. 2.5 /2020/ SPKT / Polresta Banda Aceh.

Setelah menerima laporan kehilangan sepeda motor milik korban, Unit Ranmor Sat Reskrim melengkapi administrasi penyidikan dan memeriksa para saksi untuk mengungkap kasus yang dialami oleh korban.

Sementara itu,  Tim Kobra Patroli Kota Polresta Banda Aceh yang rutin melakukan patroli terhadap para remaja yang melakukan aksi balapan liar di kawasan Pelabuhan Ulee Lheu, mengamankan seluruh joki yang terlibat balapan liar dan membawa mereka ke Polresta Banda Aceh beserta barang bukti yang dipergunakan oleh para joki termasuk tersangka DD, jelas Kasat Reskrim.

“Tersangka melakukan aksi kejahatannya karena ingin memiliki sepeda motor jenis RX King seperti milik korban yang sudah dirombak knalpot nya menjadi racing, sementara itu, tim kobra patroli kota menyarankan kepada DD untuk menggantikan knalpot racing menjadi standar agar dapat dikembalikan sepeda motor miliknya,” sambung M. Taufiq.

Namun, lanjut Kasat Reskrim, ada salah satu warga melihat sepeda motor milik korban yang ditahan di Polresta Banda Aceh itu baru saja hilang dan piket Sat Sabhara Polresta Banda Aceh tim opsnal ramnor bahwasanya sepeda motor yang hilang tadi pagi ada di polresta.

“Beberapa menit kemudian, tersangka DD yang sedang berada di depan Bank Indonesia terlihat sedang memantau sepeda motornya di Polresta dan piket Sat Sabhara langsung mengejar dan berhasil mengamankan nya,” tutur Kasat Reskrim.

Pelaku saat ini mendekam dalam sel tahanan Polresta Banda Aceh untuk dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya dan dijerat dengan pasal Pasal 362 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama 5 tahun.

Komentar