Nanggroe.net, Jakarta | Mahkamah Agung Amerika Serikat sempat diancam bom menjelang pelantikan Presiden Joe Biden. Namun sejauh ini, personel keamanan tidak menemukan barang maupun kondisi mencurigakan.
“Pengadilan sempat menerima ancaman bom, gedung dan halaman langsung diperiksa, tidak ada yang dievakuasi,” kata juru bicara MA AS, Kathleen Arberg, seperti dilansir dari kumparan, Kamis (21/1).
Mahkamah Agung AS terletak di sebelah US Capitol Washington DC, gedung Kongres tempat Biden dan wakilnya, Kamala Harris, dilantik sebagai pemimpin AS.
Baca Juga : LSM GerTaK Ultimatum Pemkab Aceh Utara Terkait Pembebasan Tanah Jalan Dua Jalur di Ibu Kota Aceh Utara
Namun hingga akhir pelantikan, acara berjalan lancar, Biden dan Kamala sudah menjalani sumpah jabatan.
Setelah insiden kerusuhan di Capitol pada 6 Januari lalu, Ibu Kota AS dalam keadaan siaga tinggi. Saat itu, para pendukung eks presiden, Donald Trump, menolak pengesahan kemenangan Biden hingga berujung ricuh dan memakan 6 korban jiwa. (M/B)
Komentar