Waspada!! Terjadi Penculikan Anak Kecil Di Aceh Utara Di Bulan Ramadhan

Nanggroe.net, Aceh Utara | Beredar informasi telah terjadi penculikan anak kecil di sejumlah media sosial di Gampong Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara sekitar jam 02.30 WIB dini hari, selasa (20/4/2021) .

Menurut informasi yang berhasil tim nanggroe.net rangkum dari Alfahri Fauzan salah satu narasumber yang ikut langsung dalam pencarian anak-anak kecil yang diculik tersebut kejadian terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, mereka di ambil ketika sedang main-main bersama teman-teman nya di mesjid Tanjong Ara, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Anak-anak tersebut berjumlah 5 orang, umur mereka sekitar 13-15 tahun, ada yang masih Sekolah Dasar (SD) ada yang sudah Sekolah Menengah Pertama (SMP), ketika mereka sedang asyik bermain bersama teman-teman nya tiba-tiba datang mobil Suzuki ertiga dengan 4 orang penumpang di dalamnya, mereka kemudian mengajak anak-anak tersebut naik ke mobil dengan modus meminta bantu untuk ditunjukkan jalan ke desa biram dan di iming-iming uang sejumlah sekitar Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), awalnya anak kecil tersebut berjumlah 7 orang, namun 2 orang lari karna ketakutan sisa 5 orang yang memberanikan diri untuk naik ke mobil dengan niat mau menunjukkan jalan.

Namun sebelum naik ada salah satu anak yang punya inisiatif untuk memfotokan plat mobil tersebut, kemudian dikirimkan ke salah satu temannya dengan kalimat ” Menyoe long hana kubalek siat teuk, kapeugah bak pak Geuchik untuk yak setet kamoe ” (Apabila kami tidak kembali, tolong sampaikan kepada Kepala Desa untuk mencari kami), beberapa menit setelah ia mengirimkan pesan tersebut hp nya mati.

Setelah anak-anak itu masuk ke mobil mereka dibawa kejalan daerah Biram dan kemudian keluar dari jalan Rawang Itek, menuju ke jalan Banda Aceh, handphone ke 5 anak tersebut di ambil dan kemudian mereka di turunkan di sekitar matang kumbang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.

Kemudian tim pengejar dari masyarakat dan pemuda tanjong ara menemukan mereka di daerah matang kumbang sekitar jam 05.00 WIB, ketika di interogasi mereka selama di dalam mobil di ancam dengan ancaman bahwa pelaku membawa pistol dan pisau.

Fahri juga menambahkan bahwa ada tim pengejar lain yang kemudian menemukan para pelaku di daerah kota Lhoksukon sedang membeli nasi sahur dengan mencocokkan plat mobil yang dikirim salah satu anak, sempat terjadi cekcok sejenak, kemudian setalah itu mereka lari kembali, para tim pengejar tidak bisa mengejar karna mereka hanya menggunakan sepeda motor, setelah kejadian tersebut masyarakat tanjong ara langsung membuat laporan tersebut ke Polsek Tanah Jambo Aye.

Fahri menambahkan bahwa semua keterangan yang ia sampaikan tersebut berdasarkan hasil interogasi masyarakat terhadap ke 5 anak kecil yang di culik tersebut.

“Semua informasi tersebut berdasarkan apa yang di ceritakan oleh ke 5 orang anak kecil tersebut ketika kami interogasi, alhamdulillah mereka selamat, namun Handphone ke 5 anak tersebut dibawa oleh pelaku, dan anak-anak tersebut masih kelihatan trauma, kami berharap agar kepolisian segera bisa menemukan pelaku, agar kasus ini terbongkar dan tidak membuat cemas para orang tua anak-anak ini, dan semoga kita semua bisa waspada agar tidak ada penculikan anak kecil lagi kedepannya, karna sepertinya para pelaku menargetkan anak-anak kecil di pedesaan pelosok ” Tutup fahri salah satu pedagang kaki lima di kota panton labu itu.

(MF)

Komentar