REDELONG | Seorang warga Desa Tingkem Benyer, Kecamatan Bukit Hisni (17), dan Ali Hasimi (32), warga Desa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, mendapat perawatan khusus usai digigit anjing gila. Kedua korban digigit anjing gila di tempat yang berbeda. Kamis, (27/07/2023).
Informasi yang diperoleh Nanggroe.media, Komandan Kodim 0119/BM Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan S.E. M.Han melalui Danramil Bukit Kapten Inf Trimo, S.H menyebutkan bahwa informasi yang ia terima dari Babinsa Serda Kirby.
Usai terjadinya penyerangan oleh anjing gila tersebut, ia menyampaikan bahwa serangan anjing gila terjadi pada waktu dan tempat yang berbeda.
“Korban Husni (17), diserang anjing gila pada pukul 19:00 WIB pada Rabu malam saat berjalan diluar rumah, dan mengalami luka di bagian paha. Sedangkan korban Ali Hasimi (32), digigit anjing gila sekitar pukul 10:00 WIB pada hari ini Kamis, dana mengalami luka di bagian paha dan tangan,” Sebut Trimo.
Danramil menambahkan, kedua korban juga sudah ditangani oleh pihak Puskesmas dimana kedua korban yang diserang oleh anjing gila, merupakan korban gigitan anjing gila yang sama,” terang Danramil.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada lapisan masyarakat agar memperhatikan anjing liar (Gila) yang berada di permukiman warga. Jika melihat ada gejala-gejala rabies pada anjing tersebut segera menjauh dan jika bisa menangkap serta melaporkannya kepada pihak yang berwajib guna penanganan lebih lanjut.
[ Brayen ]
Komentar