Tragedi Remaja di Bener Meriah Tewas Dibacok, Berikut Keterangan Polisi

NANGROE.MEDIA, BENER MERIAH | Diberitakan sebelumnya seorang remaja berinisial TI (30), warga Kampung Bintang Berangun, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh meninggal dunia akibat diduga di bacok. Sabtu 16 Agustus 2025.

Peristiwa memilukan itu berawal ketika warga mendengar keributan dari rumah korban. salah seorang saksi, segera melapor kepada perangkat dusun. Imam dusun bersama kepala dusun kemudian mendatangi lokasi. Setibanya di tempat kejadian, mereka mendengar pelaku menghubungi keluarganya sambil menangis, mengaku telah melukai anaknya. Tak lama setelah itu, pelaku menutup pintu rumah dan pergi dengan sepeda motor.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan luka bacok di bagian kepala, badan, dan tangan. Barang bukti berupa sebilah parang yang masih berlumuran darah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Diketahui, otak pelaku pembacokan tersebut diduga ayah kandung korban sendiri berinisial S (48). Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB Jumat malam (15/08).

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto menyampaikan bahwa pelaku berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian. Saat ini, S (48), sudah berada di Mapolres Bener Meriah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kasus ini sangat memprihatinkan, karena melibatkan hubungan ayah dan anak. Kami akan menangani perkara ini secara profesional sesuai hukum yang berlaku, dan penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami motif di balik peristiwa tragis ini,” ungkap Kapolres

Foto : Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto.

Selanjutnya, henazah korban telah dibawa ke RSUD Muyang Kute untuk dilakukan visum et repertum, sementara pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi dan melengkapi berkas perkara guna diproses ke tahap selanjutnya.

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, yang tak menyangka pertikaian dalam rumah tangga bisa berakhir dengan hilangnya nyawa seorang anak di tangan ayah kandungnya sendiri.

Komentar