RDELONG | Warga Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh menemukan tiga senjata api rakitan. Penemuan senjata api rakitan tersebut, ditemukan oleh seorang warga bernama Sukadi (45), di salah satu rumah kosong sekitar pukul 10:30 WIB.
Setelah mendapatkan informasi penemuan senjata api itu, Babinsa Koramil 04/PRG bersama Bhabinkamtibmas Polsek PRG menuju ke lokasi guna mengamankan tiga pucuk senjata api rakitan yang di duga bekas peninggalan masa konflik Aceh lalu.
Komandan Kodim 0119/BM Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE.M.Han, saat dikonfirmasi Nanggroe.media Selasa, (26/09/23) membenarkan bahwa telah ditemukan 3 pucuk senjata api rakitan yang di duga sisa konflik Aceh oleh warga pada saat mengikat hewan ternak miliknya dihalaman rumah kosong.
Lebih lanjutnya, Dandim menjelaskan kronologi penemuan 3 pucuk senjata api rakitan tersebut berawal dari saudara Sukadi (45), sedang mengikat hewan ternaknya (sapi) dihalaman rumah kosong milik almarhum atas nama Selamat, yang mana rumah itu tidak dihuni atau ditempati selama ±3 tahun, karena suami istri tersebut sudah meninggal dunia tanpa dikaruniakan anak.
Pada saat sedang mengikat ternaknya, Sukadi (45), mendengar suara kucing dari dalam rumah kosong tersebut.
Kemudian dirinya langsung mencari suara tersebut dan masuk ke dalam rumah kosong dimana dirinya menemukan bungkusan kain berwarna putih mencurigakan, tepatnya dibawah lemari yang rusak dan diatas kucing yang baru melahirkan.
Merasa penasaran Sukadi (45), membuka bungkusan kain berwarna putih tersebut dan melihat isinya. Sontak iapun terkejut melihat isi bungkusan kain putih tersebut, yang berupa 3 pucuk senjata api rakitan, diantaranya 2 pucuk laras panjang dan 1 pucuk laras pendek.
Selanjutnya Sukadi (45), bergegas melaporkan temuannya kepada Reje Kampung (Kepala Desa) Riskanadi, dan langsung l menghubungi Babinsa Koramil 04/PRG bersama Bhabinkamtibmas Polsek PRG.
Selang 15 Menit Danramil 04/PRG bersama 4 orang Personil dan Kapolsek PRG Ipda Agus Suryadi bersama aparatur Desa tiba di TKP dan hasilnya menemukan 3 pucuk senjata api rakitan yang terbungkus di kain berwarna putih.
Dari hasil koordinasi Dandim 0119/BM Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE.M.Han bersama Kapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti S.H. S.I.K memerintahkan untuk membawa 3 pucuk senpi tersebut ke Mapolres guna melaksanakan Konferensi Pers dimana Dandim bersama Kapolres menghimbau agar masyarakat jangan ragu untuk melaporkan kepada aparat setempat (Babinsa dan Bhabinkamtibmas) apa bila menemukan senjata api dan bahan peledak. Pungkasnya.
Komentar