LHOKSEUMAWE | Gaji dan intensif untuk para guru balai pengajian belum kunjung cair, Pj Walikota Lhokseumawe jangan jadi pemimpin yang Dzalim, Rabu, (19/04/2023).
Ketua PC IPNU Kota Lhokseumawe, T.M. Fauzan, merespon Lebaran Idul Fitri didepan mata yang sadis nya biaya gaji untuk tenaga guru balai pengajian masih di ambang harapan atas ketidak pastian cair nya honor mereka.
Namun sangat disayangkan peristiwa ini bisa terjadi apalagi dalam bulan suci ramadhan yang seperti kita ketahui bulan beribu amalan dan ampunan akan tetapi Pj walikota malah mengabaikan nasip tenaga kerja guru balai pengajian.
“Dengan Melihat Permasalahan ini, problem serius para guru mengaji yang sudah bekerja keras. Padahal mereka sangat berperan penting dalam mencerdaskan generasi islam dan mendidik anak bangsa agar berakhlak dan baik. Oleh karna itu saya menilai Pj walikota tidak paham kondisi remaja saat ini.” Ujar T. M. Fauzan
“Beberapa bulan yang lalu padahal kita baru saja menyaksikan tawuran antar remaja di Kota Lhokseumawe yang jarang terjadi di kota ini. Saya yakin untuk membangun kota ini agar aman dan nyaman itu harus di mulai dari mengedepankan pendidikan agama agar remaja-remaja calon generasi bangsa paham terhadap nilai nilai agama,” Katanya
“Dengan beberapa fenomena tersebut Seharus nya Pj Walikota agar lebih serius untuk menyikapi terkait pendidikan agama yang ada di Kota Lhokseumawe karna merekalah yang membina remaja agar bernafaskan islam dan peduli terhadap pelajaran agama,” Ujarnya
Menurutnya gaji dan insentif untuk guru ngaji yang akan diberikan secara bertahap akan cukup membantu kehidupan ekonomi keluarga guru ngaji balai pengajian.
“Kami berharap Pj Walikota agar langsung mencairkan biaya gaji guru balai pengajian, karna akan sedikit lebih banyak nya meringankan beban dari para guru ngaji selama menyambut idul fitri 1444 H.” Tutupnya
Komentar