Nanggroe.media, BENER MERIAH – Dalam rangka penguatan tugas dan fungsi serta percepatan pelaksanaan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Bener Meriah menggelar tes urine kepada petugas serta sosialisasi mengenai kode etik dalam pelaksanaan tugas. Kamis (07/11/2024)
Kegiatan itu juga berlangsung di ruangan aula Pengelolaan Rutan Bener Meriah. Seluruh pegawai Rutan Bener Meriah mulai dari staf, regu pengamanan hingga pejabat struktural mengikuti tes urine yang dipimpin langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bener Meriah, Heddry Yadi, A.Md.I.P., SH.
Proses kegiatan tes urine tersebut dibantu langsung oleh 1 orang dokter dari Puskesmas Pante Raya Bener Meriah yang ditugaskan di Rutan Bener Meriah sebagai tenaga medis bantuan dari Dinas Kesehatan Bener Meriah.
Dikesempatan itu Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bener Meriah, Heddry Yadi menjelaskan bahwa 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas), Agus Andrianto terutama menyangkut dengan program akselerasi pemberantasan peredaran narkoba, penipuan online, judi online, pungutan liar serta handphone.
Hedry mengajak seluruh pegawai Rutan Bener Meriah untuk berkomitmen, tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan terlibat peredaran narkoba, penipuan online dan judi online.
Dalam kesempatan itu Heddry juga menegaskan kepada seluruh jajaran untuk tetap menjaga integritas dan disiplin dalam bertugas serta mematuhi seluruh kode etik yang ada.
“Seluruh jajaran Rumah Tahanan Negara kelas IIB Bener Meriah harus tetap menjaga integritas dan disiplin dalam bertugas serta mematuhi seluruh kode etik yang ada, serta tetap netral ditengah-tengah pilkada yang akan digelar di Kabupaten Bener Meriah khusunya.” Tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut dilanjutkan dengan tes urine kepada petugas yang dipimpin dan diawali langsung oleh Kepala Rutan Bener Meriah sebagai Role Model dalam perubahan kearah yang lebih baik lagi.
Sebelumnya juga telah dilaksanakan tes urine bagi warga binaan pemasyarakatan pada Rutan Bener Meriah. Dari seluruh sampel tes urine pegawai dan warga binaan tidak ada ditemukan urine yang positif menggunakan barang terlarang tersebut. Hasil yang diperoleh seluruhnya petugas negatif, hal ini merupakan bukti komitmen Rutan Bener Meriah dalam memerangi narkoba.
Komentar