Nanggroe.net, Bener Meriah| Amalia Azzahra, mahasiswi yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) Universitas Malikussaleh (Unimal) di Desa Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Bersama Bidan Desa dan ibu-ibu kader Pos Pelayanan Terbadu (Posyandu) Desa Kenawat Redelong mengajak seluruh Lansia yang ada di desa itu untuk mengikuti senam pagi ditengah masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid 19).
Hal ini dikarenakan para orang tua lanjut usia (Lansia) membutuhkan perhatian khusus terutama dalam kesehatan mengingat usia Lansia sangat rentan terhadap virus Covid-19.
Senam diadakan setiap hari senin dan jumat pagi pukul 07.00 Wib di halaman Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Senam yang dilakukan para lansia berupa senam lansia dan senam irama.
Hal ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat khususnya para lansia agar dapat mengatasi stres, menguatkan otot, mengoptimalkan fungsi otak, membakar kalori dan mengoptimalkan fungsi jantung demi kesehatan di tengah pandemic.
“Seperti yang kita ketahui bahwa kasus wabah virus Covid-19 di Indonesia saat ini telah mencapai lebih dari 400 ribu jiwa. Tidak pandang usia dalam menyerang targetnya, namun golongan yang sangat rentan terinfeksi virus Covid-19 ini adalah orang-orang yang berusia lanjut (lansia), ujar Amalia Azzahra, kepada Nanggroe.net Minggu (1/11).
Sambungnya, jumlah penderita dan kasus kematian akibat wabah virus Corona setiap harinya terus meningkat. Hingga saat ini, virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang-orang yang lanjut usia (lansia) dibandingkan orang dewasa atau anak-anak.
“Dikarenakan Sistem imun sebagai pelindung tubuh pada usia lanjut tidak bekerja sekuat orang yang masih berusia muda. Inilah alasan mengapa orang lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19.” Terangnya.
Lanjutnya, untuk mengurangi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia khusunya di Bener Meriah. Maka dari itu seluruh masyarakat di Desa Kenawat Redelong sangat mendukung program Senam Lansia yang diharapkan akan terus berjalan demi kesehatan jasmani maupun rohani para Lansia.
“Senam Lansia diadakan dua kali seminggu. Senam yang dilakukan oleh para lansia yaitu senam Lansia dan senam Irama. Banyaknya manfaat senam bagi kesehatan. Pola hidup sehat seperti berolahraga (senam) merupakan cara yang sangat ampuh untuk mencegah terinfeksinya Covid-19.” Sebut Amalia Azzahra
Selain itu juga dibarengi dengan sosialisasi bahayanya wabah Covid-19 dan tak lupa selalu mengingatkan para pesenam untuk menerapkan 3M ; Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak. Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai virus Corona.
“Program senam ini sangat disambut baik oleh masyarakat Desa Kenawat Redelong, khususnya para lansia yang memiliki penyakit sepeti diabetes, jantung, stroke ringan dan lain-lain. Masyarakat juga berharap program ini akan terus berjalan demi kesehatan para Lansia,” ujar Amel
Dengan adanya program senam Lansia ini diharapkan seluruh masyarakat khusunya Lansia agar lebih sadar akan kesehatan jasmani maupun rohani demi menjaga tubuh agar tidak mudah terinfeksi Covid-19. Tidak hanya dengan senam, menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan 3M ; Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak juga harus disadari dengan benar oleh masyaakat di tengah pandemic Covid-19 ini.
Komentar