Nanggroe.net | Aceh Barat – Sejak pandemi virus corona mulai menginfeksi Indonesia pada awal Maret tahun 2020, seluruh kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi mulai beralih melalui daring atau online, tidak terkecuali kampus Universitas Teuku Umar(UTU).
Semenjak itu pula, beragam keluhan mulai dirasakan oleh para mahasiswa, baik dari efektivitas maupun fasilitas pembelajaran yang kurang memadai.
Arif Munandar salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi UTU mengatakan, kuliah daring sangat tidak efektif dan membebani mahasiswa seperti tugas yang sangat banyak, jadwal kuliah yang tidak sesuai dengan roster, dan kendala lainnya yang menyebabkan mahasiswa tidak dapat menyerap materi secara penuh.
Baca juga : BNN Lhokseumawe Terapkan Absensi Pemindai Wajah Sesuai Titik Koordinat
” Kuliah online sangat tidak efektif karna banyaknya kendala” ujar arif. (7/1/2021)
Selain itu arif juga mengungkapkan, kondisi aceh terutama aceh barat hari ini mulai membaik bisa menerapkan sistem new normal seperti kampus lain yang ada di aceh barat dan wilayah lain, yang sudah mengumumkan kuliah secara tatap muka.
“Kondisi saat ini sudah membaik kan bisa kuliah dengan prokol kesehatan apalagi sudah new Normal,belum lagi kampus diaceh barat ada yang sudah kuliah tatap muka dan beberapa kampus di Aceh dan Indonesia sudah mengumumkan kuliah tatap muka” ungkap arif.
Arif juga menuntut kepada rektor UTU untuk segera mengumumkan dan membuat kebijakan atau regulasi agar terselenggaranya kuliah tatap muka. Selain itu arif juga mengatakan banyak mahasiswa yang mengeluh dan menginginkan untuk kuliah tatap muka.
“Kami menuntut rektor UTU untuk membuat kebijakan dan mengumumkan kuliah tatap muka secara segera mungkin, banyak mahasiswa hari ini yang mengeluh dengan kuliah online dan menginginkan untuk kuliah tatap muka” pungkas arif.
Komentar