Mahasiswa Unimal Salurkan Bantuan Ke Paya Tumpi Setelah Galang Dana Di Bireuen

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) yang sedang melaksakan KKN Covid-19 menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

Rizki Rahmat Maulana Ketua KKN Covid-19 Kelompok 172 kepada Nanggroe.net Rabu (20/5) mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk aksi kepedulian mahasiswa atas pengabdian ke masyarakat yang sedang merasakan musibah di Desa Paya Tumpi.

“Atas itu kami berinisiatif untuk meringankan beban masyarakat saudara kita di Paya Tumpi dengan melakukan aksi penggalangan dana dan terkumpul sebanyak Rp. 3.066.000.- ,” sebutnya.

Lokasi penggalangan tersebut dilakukan di Kabupaten Bireuen, tepatnya di seputaran simpang empat dalam dua hari 15-16 Mei 2020. Selain dana para mahasiswa juga menerima bantuan berupa pakaian dari donatur.

“Dana penggalangan tersebut kami ubah dalam bentuk sembako dan keperluan sehari-hari berupa, beras, telur, roti, minyak goreng, bedak baby, pampers untuk bayi, dan beberapa pakaian layak pakai,” imbuh Rizki.

Selain itu, para mahasiswa KKN Covid-17 kelompok 172 bekerja sama dengan HMI Cabang Bireuen dalam melakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Paya Tumpi.

Kemudian Sufi. S.Sos, M.A.P Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan, kegiatan memeberikan bantuan ke masyarakat Desa Paya Tumpi merupakan bentuk solidaritas menolong masyarakat yang tertimpa musibah Banjir Bandang di tengah Covid-19.

“Semoga dengan penyaluran bantuan dari mahasiswa KKN Covid-19 atas penggalangan dananya di Bireuen, dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini sedang di timpa musibah,” Ucap Sufi.

Mahasiswa yang KKN Covid-19 yang ikut melakukan galang dana tersebut Rizky Rahmat Maulana dari Teknik elektro yang juga Ketua Kelompok, Eric Arianto dari Teknik Mesin, Teguh Dinata dari Ilmu komunikasi, Ikramatun Nayla dari Pendidikan Matematika, Liyana Rahmadini Teknik Elektro, Atun Muliani dari Budidaya Perairan, Zuhriati dari Pendidikan Bahasa dan Sastra. (*)

Komentar