Nanggroe.net, Jakarta | Wartawan Meksiko yang bernama Jorge Armenta ditemukan tewas pada hari Sabtu (16) di Ciudad Obregon di utara Meksiko.
Armenta adalah wartawan yang tewas dibunuh ketiga dalam tahun ini.
“Serangan bersenjata telah dikonfirmasikan yang merengut nyawa wartawan Jorge Armenta”, ujar ditektur outlet media digital Medios Obson lewat akun Twitter seperti dilansir dari AFP, pada Minggu (18/5/2020).
Dia juga menyampaikan, bahwa seorang perwira polisi kota juga tewas dan seorang perwira kedua juga terluka. Kelompok dari pengawas media Reporter Without Borders (RSF) mengatakan bahwa Armenta selama ini telah menerima ancaman dan juga berada dibawah perlindungan pemerintah.
Media RSF menyampaikan Armenta adalah jurnalis ketiga yang telah terbunuh tahun ini. Media Ini juga sedang menyelidiki jenis perlindungan yang dimiliki Armenta. Sementara pihak pemerintah setempat mengatakan mereka juga sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Media dari RSF secara rutin juga menempatkan bahwa kondisi meksiko disetarakan dengan Suriah dan Afganistan yang sedang dilanda Perang. Meksiko kini dinilai sebagai negara paling tidak aman didunia untuk media berita.
Kekerasan yang terkait dangan korupsi politik dan perdagangan narkoba yang merajalela dan hingga banyak pembunuhan yang tidak diadili oleh hukum.
Komentar