Kohati HMI Komisariat Hukum Unimal Sukses Gelar Kegiatan Kohati Inspiratif

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Korps HMI wati (Kohati) Komisariat Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) telah sukses mengadakan kegiatan Kohati Inspiratif Dengan agenda Diskusi Publik Kohati Komisariat Hukum Unimal.

Acara yang berlangsung pada Senin 3 Mei 2021 dengan tema yang di angkat “Penting dan Manfaat Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan”.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan dan jaminan HAM terpenuhi. Negara dan landasan ketertiban perempuan harus di junjung salah satunya dikarenakan perempuan juga sebagai warga negara dan harus senantiasa mengedepankan prinsip keadilan.

Di pandu oleh MC Adilla Syahra, kegiatan dan pembacaan doa pun berlangsung dengan khidmat. Dalam waktu yang singkat mampu memberi ilmu yang lapang.

Kegiatan ini di isi oleh pemateri hebat, Yunda Safwani, S.H., M.H. Seorang perempuan inspiratif yang merupakan Anggota Panwaslih (Bawaslu) Kabupaten Aceh Utara, serta dominan di hadiri oleh kaum perempuan yang tertarik dengan dunia perempuan dalam pembangunan. Para peserta begitu antusias saat moderator Annisa Yasin membuka sesi tanya-jawab dan beberapa perempuan menunjukkan diri secara serentak melalui ruang zoom meeting waktu itu.

Baca Juga:

Sejumlah Mobil di Bacok Oleh Pria Yang Mengalami Gangguan Jiwa di Bireuen, Ini Harapan Keluarga Pelaku

Ketua Kohati HMI Komisariat Hukum  Unimal Suci Asrina mengatakan, tujuan acara ini adalah untuk membuka wawasan dan menginspirasi kaum muda perempuan mengenai peran penting perempuan dalam berbagai lini kehidupan salah satunya bidang pembangunan.

“Selain itu, juga untuk meningkatkan pemahaman mengenai manfaat keterlibatan perempuan dalam pembangunan,” ucap Suci Asrina, Senin (3/5/2021).

Safwani menjelaskan dalam pemaparan nya, posisi perempuan sebagai Prasyarat partisipasi bahwa adanya keterlibatan secara langsung dan aktif dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, sebagai warga negara yang memiliki kesempatan yang sama oleh Undang-Undang (UU) bahwa perempuan juga bisa terlibat dalam sektor pembangunan (pembuktian: Banyak perempuan yang berprestasi).

“Dengan diskusi ini diharapkan kita semua kaum perempuan mampu menjadi aktor yang strategis dalam pembangunan, serta adanya sosial budaya dari perempuan yang memberikan dampak positif bagi perempuan. Sebab, emansipasi bukan sekedar basa-basi.” Papar moderator di akhir diskusi.

Laporan : Adilla Syahra

Komentar