Jalan Rusak Desa Penosan Agara Butuh Anggaran Rp.2,5 M Untuk Pengaspalan

KUTACANE | Jalan rusak berlubang di Desa Penosan Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara diperkirakan membutuhkan anggaran Rp.2,5 Miliar untuk dilakukan pengaspalan.

“Jalan rusak Desa Penosan itu sudah kita ajukan tahun 2023 dengan anggaran Rp.2,5 Miliyar akan tetapi ditolak, alasan ditolak tidak tau, mungkin anggaran daerah minim atau ada yang skala lebih di prioritaskan, jadi kita maklumi,”kata Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara, Sadli melalui Kabid Jalan dan Jembatan, M. Yusuf kepada Nangroe.media ” Selasa (9/1/2024).

Yusuf mengatakan, pihaknya sudah kembali mengajukan anggaran jalan rusak berlobang di Desa Penosan penghubung Desa Lawe Sumur tersebut agar bisa diperbaiki dengan pengaspalan secara permanen.

“Ditahun 2024 ini sudah kita ajukan kembali, kalau anggaran memungkinkan akan secepatnya kita perbaiki,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Penosan, Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara mengeluhkan jalan rusak dan berlubang yang hingga kini tak kunjung diperbaiki.

“Sudah 12 tahun jalan ini rusak dan berlubang belum juga diperbaiki pemerintah hingga saat ini,” kata Kepala Desa Panosan Kecamatan Lawe Sumur, Antony Sihombing kepada Nanggroe.media Kamis (21/12).

Jalan rusak tersebut merupakan penghubung antar Desa Lawe Sumur dan Desa Penosan, menurut Antony Sihombing, seharusnya pemerintah dapat memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan tersebut sebab kondisinya sangat parah.

“Apabila hujan turun air tergenang hingga berlumpur, kami meminta tolong kepada pemerintah untuk meninjau jalan di pelosok biar tahu keluhan warga, karena jalan ini akses utama warga melintasi ke kebun dan mengangkut hasil panen begitu juga pedagang air minum khutung khampak,” ujarnya.

Komentar