Dua Pembeli Sabu Dibekuk Usai Transaksi, Satu Pengedar jadi DPO di Banda Aceh

Nanggroe.net, Banda Aceh | Dua pemuda berinisial DPS (25) dan ZF (27) dibekuk Kepolisian Banda Aceh usai transaksi narkotika jenis sabu di salah satu Gampong di Kota Banda Aceg pada Selasa (16/6).

Sedangkan pengedar berinisial ZU masih dalam pencarian yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasatresnarkoba AKP Raja Aminuddin Harahap, S.Sos mengatakan dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita dua bungkusan sabu dengan berat 0,53 gram.

Baca Juga : Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Seorang Dokter di Aceh Timur Dipolisikan

“Tersangka DPS (25) seorang buruh harian lepas warga Pangkalan Susu, Sumut dan ZF (27) warga Aceh Besar ditangkap disebuah rumah di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh dan saat itu, dari tersangka ditemukan dua bungkusan narkotika jenis sabu seberat 0,53 gram,” sebut Kasatresnarkoba.

Kasatresnarkoba mengatakan, tersangka DPS memperoleh sabu dengan cara dibeli pada tersangka ZU sebanyak dua paket seharga 300 ribu rupiah di sebuah rumah dalam Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh.

“ZU memperoleh sabu di sebuah kandang kambing di kawasan gampong Reuloh, Aceh Besar dari Jack yang sudah ditetapkan sebagai DPO hari Senin 15 Juni 2020 sore,” pungkas Kasatresnarkoba.

Terhadap tersangka tersebut di atas di kenakan Pasal 112 ayat (1) Jo pasal 114 ayat (1) dari UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Komentar