YOGYAKARTA | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA), H. Ali Basrah meluangkan waktu dengan menyambangi Pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarta (HIMPASAY) dalam agenda silaturrahmi turut membicarakan permasalahan pendidikan Aceh mengingat beliau sebagai ketua panitia khusus pendidikan DPR Aceh di kota pelajar, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu Malam (26/02/2023).
Sebelumnya, Bapak Ali Basrah, S.Pd.MM ini juga mengisi seminar nasional dengan Tema tantangan pendidikan pada abad 21 di era industri 4.0 dalam rangka membangun generasi emas di Balai Gading, Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Tenggara (IKAMARA). Dalam penyampaiannya, Aceh yang masih rendah kualitas pendidikan menjadi permasalahan besar, padahal mempunyai banyak kucuran dana dari Otonomi Khusus dari APBN sebanyak 20% dan juga upaya lainnya, namun masih menduduki tingkat 25 secara Nasional.
Pada Januari lalu, DPRA membentuk 5 pansus, salah satu diantaranya adalah Pansus Pendidikan DPR Aceh yang diiisi oleh Anwar, S.Pd, MAP (PA), Yahdi Hasan, S.I. Kom (PA), H Tantawi, SIP., MAP (Partai Demokrat), H Ali Basrah, S.Pd., M.M (Golkar), Drs H Taufik, M.M (Gerindra), Tezar Azwar, B.Sc., M.Sc (PAN), Drs Amiruddin Idris, SE., M.Si (PPP), Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag (PKS), Tgk Haidar (PNA), dan Drs Muhammad Ridwan (PKB-PDA).
Kelima Pansus yang dibentuk ini bertugas untuk melakukan pengkajian, pengawasan, dan investigasi terkait kebijakan dan kinerja dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Aceh atau BUMA, pengelolaan aset Aceh, pengelolaan dana otonomi khusus Aceh atau DOKA, proses perizinan Migas, minerba dan energi Aceh, serta terkait dengan kualitas pendidikan Aceh.
Ketua Fraksi Golkar ini langsung menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan Pengurus HIMPASAY yang berada di luar Aceh untuk menggali informasi dan menciptakan solusi kedepannya untuk pendidikan Aceh. “Sangat senang bisa berdiskusi dan Bersilaturrahmi dengan Pengurusan HIMPASAY di Kota Yogyakarta untuk menyerap aspirasi mahasiswa yang menempuh pendidikan diluar Aceh” ungkap Ali.
Mantan wakil Bupati Aceh Tenggara ini mengharapkan adanya sumbangsih ide, pemikiran mahasiswa Pascasarjana Aceh diluar ini untuk membantu keberlangsungan pendidikan Aceh menjadi lebih baik serta Insyaallah akan megupayakan untuk mengagendakan acara sosialisasi dan mendengar pandangan Seluruh anggota HIMPASAY terkait kemajuan pendidikan Aceh yang akan di hadiri langsung oleh seluruh Tim Pansus Pendidikan DPR Aceh.
Ramazana, selaku Ketua Umum HIMPASAY mengungkapkan “kami berterimakasih atas kesediannya untuk bersilaturrahmi, niat baik dari ketua Pansus dinilai sangat lah tepat untuk membuka forum sosialisasi dan diskusi dengan HIMPASAY kerana mengingat ratusan anggota HIMPASAY sangat beragam baik dari jenjang studi Megister dam Doktoral serta beragam kajian keilmuan yang dipelajari di berbagai Universitas yang ada di Yogyakartaā€¯, ungkapnya.
Komentar