Nanggroe.net, | Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dikenal dengan Ahok menceritakan terkait maksud dia melakukan penghematan di sisi hulu setelah ditunjukkan sebagai bos perseroan pelat merah.
Ahok mengatakan tujuan melakukan perampingan untuk menyelamatkan uang dari Pertamina.
“Kita rampingkan dulu hulu, kita mau penghematan minimal 20 persen. Kan saya ditarok di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina. Saya digaji untuk menyelamatkan uangnya pertamina,” ujar Ahok dalam tayangan YouTube Pertamina pada Minggu (2/8).
Baca Juga : Kasetpres Perketat Protokol Kesehatan di Istana, Tamu Jokowi Harus di Test Swab
Di kutip dari tempo.com, Selasa (4/8) Ahok juga mengatakan bakal berupaya melaksanakan mandat tersebut sesuai dengan apa yang diarahkan, meskipun ada beberapa pihak yang mencoba untuk bermain-main dengan isu politik.
“Saya kan orang berpolitik juga, jadi kalau ada yang bermain politik dengan saya itu mah sudah biasa,” kata Basuki Tjahaja Purnama.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menugaskan Ahok untuk melakukan perampingan dari sisi hulu dengan cara mengurangi impor bahan bakar minyak guna untuk menekan defisit transaksi perdagangan.
Baca Juga : Mahfud MD : Djoko Harus Di Hukum Lebih Berat
Basuki Tjahaja Purnama yang sudah resmi menjabat sebagai Komut Pertamina pada tanggal 25 November 2019 lalu, Ahok langsung menyiapkan strategi. Salah satu strategi nya adalah pengembangan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Pesan bapak Presiden Jokowi juga sangat jelas dengan mengatakan bahwasanya segera menuntaskan pengembangan kawasan TPPI menjadi Industri Petrokimia Nasional.
Pengembangan tersebut yang nantinya akan menghasilkan beragam produk turunan Petrokimia dan pruduk Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengembangan kawasan tersebut diyakini bisa membantu untuk mengurangi impor BBM secara signifikan. Selain itu, TPPI akan menjadi tumpuan produk turunan petrokimia dan migas.
“Pengembangan ini tentu dapat membantu mengurangi impor bahan baku agar negara tidak mengalami defisit kembali,” ujar Ahok
Ahok melakukan pendekatan persuasif mengajak semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar untuk membantu menjaga uang negara.
Tidak hanya itu saja Ahok juga menghimbau untuk semua pihak agar tidak menyalahgunakan subsidi bahan bakar yang diberikan. Ayok mari membantu kami untuk menjaga uang negara demi untuk kesejahteraan negara,” ujar Ahok.
Komentar