BENER MERIAH | Maraknya pemberitaan beberapa waktu yang lalu tentang barang bantuan dari Kementerian Pertanian yang di terima oleh beberapa kelompok Tani yang ada di Kabupaten Bener Meriah yang sempat menuai kontroversi, Rabu (22/03/2024).
Dalam hal itu pihak dari LSM Garis Merah bersama beberapa lembaga lainnya dalam waktu dekat ini akan meminta kepada DPRK Bener Meriah untuk menghadirkan dan memfasilitasi pertemuan (audensi) antara Dinas Pertanian Kabupaten Bener meriah serta perwakilan kelompok penerima bantuan Pertanian dengan LSM Garis Merah di Gedung DPRK Bener Meriah.
Kepada Nanggroe.media Ketua LSM Garis Merah Nasri Gayo menyampaikan bahwa, mengenai waktu dan tempat kami serahkan sepenuhnya kepada perwakilan rakyat Bener Meriah tersebut.
Karena kami menganggap bahwa bantuan peralatan pertanian ini sangat berpotensi untuk merugikan Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini.
Nasri Gayo menyampaikan, dengan terbitnya berita di beberapa surat kabar media online mengenai dugaan kejanggalan penerima bantuan ini, sehingga ada kekhawatiran kami, ini berpotensi untuk menghambat bantuan lainnya. Kepada kelompok-kelompok yang belum menerima yang ada di Kabupaten Bener Meriah ini.
Sebagai mana diketahui bahwa kelompok tani yang ada di Kabupaten Bener Meriah jumlahnya sangat banyak dan yang diusulkan hanya sekitar 30 kelompok dan yang menerima hanya 20 Kelompok Tani.
Jika program bantuan hibah ini gagal dalam mensejahterakan kelompok penerima bantuan tentu akan berimbas kepada pengusulan kelompok lainnya ke Kementerian Pertanian bagi kelompok yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
“Kami beranggapan bahwa audiensi dengan Dinas Pertanian sebagai lembaga pengusul sangat perlu, agar dugaan-dugaan potensi gratifikasi bisa kita minimalisir untuk kemajuan bersama,” Tutur Nasri Gayo.
Kemudian Dinas Pertanian Bener Meriah telah mengeluarkan surat undangan untuk dilaksanakannya audensi bersama kelompok-kelompok Tani dan juga LSM Garis Merah. Audensi tersebut dilaksanakan pada esok hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 sekira pukul 8:30 sampai dengan selesai.
Sementara Kadis Pertanian Bener Meriah Ir. Abadi saat dikonfirmasi Nanggroe.media mengatakan untuk besok dari kami Dinas Pertanian ingin mengetahui persoalan-persoalan di Kelompok Tani selama ini, kita undang Kelompoknya dan kita undang juga LSM Garis Merah. Untuk pertemuannya akan dilaksanakan di jam 9:00 WIB.
“Untuk hal berita-berita yang telah terbit, saya tidak tahu dan tidak ada saya baca. Saya tidak tahu persoalannya apa yang mau di audensi kan dengan kelompok itu. Jadi sudah saya sampaikan ke staf saya sediakan surat undangan untuk Kelompok Tani itu biar paham kita persoalannya apa, masalahnya apa dan sekalian juga diundang LSM Garis Merah,” ujar Abadi.
Ia juga menambahkan kalau mereka besok datang akan kita bahas, apa-apa saja yang akan di bahas. Mudah-mudahan kita tidak ada kepentingan apapun, kita berupaya supaya masyarakat bisa terbantu dengan adanya alat-alat pertanian dan banyak upaya-upaya yang kita galakan kedepannya.
Komentar